Pelita Tubuh

Lukas 11:33-36

Belum ada komentar 1187 Views

Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. (Luk. 11:34)

Mata adalah indra penglihatan. Melalui mata, seseorang mempelajari sesuatu dan memberi respons. Melalui mata, seseorang mengomunikasikan isi hati dan perasaan. Saat hati kita terluka, bentuk dan pancaran mata akan terlihat redup. Sebaliknya, ketika hati kita bahagia dan bersukacita, maka mata kita akan memancarkan binar atau berseri-seri. Melalui mata, kita mencerminkan bagaimana mengekspresikan diri di tengah realitas.

Yesus mengajarkan bahwa kualitas rohani tidak dapat disembunyikan. Rohani yang sehat dan diberkati akan menjadi terang bagi orang-orang di sekelilingnya. Bagaikan sebuah “pelita” mata kita akan memancarkan semangat, harapan, kekuatan iman dan keberanian bagi sesama yang melihatnya. Apabila mata disebut sebagai “pelita tubuh”, maka minyak yang membakar adalah anugerah keselamatan dan karya pembaruan Roh Kudus. Keberlangsungan cahaya “pelita tubuh” itu tidak hanya ditentukan oleh minyak yang membakar sumbunya, tetapi juga sejauh mana kita mampu mengatasi gangguan dari luar, yaitu persoalan-persoalan yang terjadi. Makin kita memiliki minyak rohani yang berlimpah, berbagai persoalan atau kegelapan makin dapat diatasi dengan baik.

Mata yang jahat adalah ekspresi dari roh yang melekat pada berbagai keinginan dunia; hati yang diliputi oleh kemarahan, iri-hati, dan berbagai nafsu. Namun, hati yang murni akan memancarkan kelembutan dan keramahan Allah. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Sejauh mana pancaran mata kita menyatakan kehadiran Allah di tengah-tengah persoalan?

Ayat Pendukung: Mzm. 106:1-12; Bil. 27:1-11; Luk. 11:33-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Di Mana Fokus Anda?
    Mazmur 16
    Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah. (Mazmur 16:8) “Ketika kita...
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...