Pelayanan Bukanlah Hobi

Lukas 4:42-44

Belum ada komentar 320 Views

“Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (Luk. 4:43)

Di sebuah formulir, seorang rekan menulis ”pelayanan” sebagai salah satu hobinya, setelah ”membaca buku”. Saya kemudian bertanya mengapa ia menulis demikian. Ia menjawab, ”Saya suka melayani. Masak enggak boleh?” Tentu saja, ini bukan soal boleh atau tidak boleh menulis pelayanan sebagai hobi, melainkan soal pemaknaan. Jika hobi adalah suatu kegemaran istimewa yang dilakukan di waktu senggang, maka pelayanan sering kali bukan sesuatu yang membuat gemar dan menuntut pengorbanan waktu. Ada unsur komitmen di dalam aktivitas pelayanan, bukan sekadar merasa suka melakukannya.

Dalam sebuah babak pelayanan Yesus, Ia diterima dengan begitu baik. Orang-orang berbondong-bondong mencari Yesus karena mukjizat yang dilakukan-Nya, seperti penyembuhan pelbagai penyakit dan pengusiran setan. Mereka menerima kehadiran Yesus dengan baik, dan bahkan mencari-Nya terus-menerus. Jika Yesus hanya berpikir tentang rasa aman dan nyaman, maka Ia akan terus berada di kota tersebut. Namun, Injil menerangkan bahwa Yesus justru mencari tempat yang sepi; Ia menolak harapan mereka agar tetap bertahan di sana. Yesus menegaskan bahwa Ia harus ke kota-kota lain juga karena untuk itulah Ia diutus.

Pelayanan selalu menuntut kesediaan untuk melakukan sesuatu berdasarkan komitmen, bukan hanya merasa senang atau gemar. Melayanilah dengan dedikasi penuh sebagaimana Yesus melayani. [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami untuk melayani bukan karena merasa senang, tetapi dengan dedikasi yang mungkin menuntut pengorbanan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 138; Hak. 3:7-11; Luk. 4:42-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Iman dan Kreativitas
    1 Samuel 17:32-51
    “Semua orang yang berkumpul di sini akan tahu bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang ataupun lembing, sebab di tangan...
  • Pujilah Nama-NYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150:6) Kita memuji seseorang karena kebaikannya kepada kita. Semakin sering ia...
  • Perubahan Hidup
    1 Samuel 17:1-23
    Isai berkata kepada Daud anaknya, “Ambillah untuk saudara-saudaramu satu efa gandum panggang dan sepuluh roti ini. Bergegaslah ke perkemahan,...
  • Menghormati ALLAH
    2 Samuel 6:1-15
    Murka TUHAN pun menyala-nyala terhadap Uza. Allah menewaskan dia di sana karena kesalahan itu. Demikianlah ia mati di sana...
  • Didikan ALLAH
    Mazmur 118:1-2, 14-24
    Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi la tidak menyerahkan aku kepada maut.(Mazmur 118:18) Kadang sebagai orangtua kita harus...