Pedang Menjadi Mata Bajak

Mikha 4:1-5

Belum ada komentar 109 Views

… mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan iagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan iagi beiajar perang. (Mik. 4:3b)

Pemahaman kita tentang akhir zaman dapat menjadi tidak utuh karena film-film keluaran Hollywood yang acapkali mempertunjukkan akhir zaman sebagai kehancuran total dunia. Padahal dalam keutuhan berita Alkitab, momen sekitar akhir zaman adalah saat Allah memerintah dunia menjadi tempat yang jauh lebih baik. Orang-orang akan hidup dalam damai yang penuh dan menaati hukum kasih Allah dengan nyata.

Nabi Mikha berbicara tentang hari ketika TUHAN akan menyelesaikan semua perselisihan di antara bangsa-bangsa besar. Ada saatnya peralatan perang akan diubah menjadi peralatan yang menghasilkan damai. Bangsa-bangsa tidak akan lagi “mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang”. Nabi Yesaya yang berkarya sezaman dengan Mikha juga memiliki pengharapan yang sama, sebagaimana dituliskan dalam Yesaya 2:1-3. Dikatakan juga bahwa pusat peribadahan di Yerusalem bukan saja akan menjadi tempat pemuliaan TUHAN, melainkan juga menjadi tempat di mana firman dan pengajaran kasih TUHAN diberlakukan untuk menjadi panutan bagi bangsa-bangsa.

Sebagai pengikut Kristus, kita diajarkan oleh Tuhan bukan sekadar cinta damai, melainkan membawa damai (Mat.5:9). Dengan pertolongan Roh Kudus, kita mendapat hikmat untuk mengolah apa yang dapat menyakiti sesama menjadi sarana yang menghadirkan kebaikan. Contoh paling dekat dan sederhana ialah lidah kita. Bersediakah lidah kita menjadi pembawa damai bagi sesama? [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Aku bersedia ya Tuhan, menjadi pembawa damai-Mu bagi sesama. Perlengkapi aku dengan kuasa kasih dan Roh-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 79; Mi. 4:1-5; Why. 15:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...