Pahit & Manis

Wahyu 10:1-11

Belum ada komentar 828 Views

Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. (Why. 10:10)

“Firman Tuhan itu enak didengarkan, tetapi sulit dilakukan.” Demikian tanggapan orang-orang ketika diminta memberi penilaian tentang bagaimana mereka menerapkan firman Tuhan dalam hidup mereka.

Firman Tuhan yang disampaikan dalam kitab terbuka dan masih berupa rahasia dalam Wahyu 10:1-10 terasa manis di mulut Yohanes, tetapi terasa pahit di perutnya. Bersamaan dengan itu, malaikat yang bersuara nyaring memintanya untuk bernubuat lagi bagi banyak bangsa. Mungkin para nabilah yang paling tahu bahwa nubuat yang harus mereka sampaikan memiliki dua sisi. Sisi yang manis terasa karena firman Tuhan selalu disampaikan demi terwujudnya damai sejahtera. Sisi yang pahit terasa karena untuk mewujudkan damai sejahtera, firman Tuhan menuntut perubahan dan pengorbanan dari setiap pendengarnya. Sederhananya dapat dikatakan: Semua orang bersukacita ketika mendengar kabar tentang pemulihan, kebaikan, bahkan Kerajaan Allah. Namun, berapa banyak yang mau mengusahakannya dan mewujudkannya dalam hidup sehari-hari?

Pada akhirnya yang manis itu bisa menjadi pahit ketika dicerna. Meski demikian, firman Allah baru berdampak apabila kita bersedia menerima pahit dan manisnya. Karena itu, demi kemuliaan Allah, kita perlu menerima pahit dan manisnya firman Allah serta melakukannya, bukan bagi diri sendiri saja, melainkan juga bagi kebaikan seluruh bangsa. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Maukah kita menerima pahit manisnya firman Allah dan melakukannya?

Ayat Pendukung: Mzm. 148; Yeh. 2:8—3:11; Why. 10:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Sebagai Hakim
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Dalam persidangan di...
  • IMANUEL, Allah Beserta Kita
    Matius 1:18-25
    “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel’.’ (Matius 1:23)...
  • Pemeliharaan Allah Atas Umat-Nya
    2 Samuel 7:23-29
    Siapa seperti umat-Mu Israel, satu bangsa di bumi yang Allahnya pergi untuk menebusnya menjadi umat-Nya?…(2 Samuel 7:23a) “Kasih anak...
  • Ucapan Syukur Daud
    2 Samuel 7:18-22
    Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau….(2 Samuel...
  • Hidup Yang Dipulihkan
    Mazmur 80:1-7, 17-19
    Maka kami tidak akan menyimpang dari-Mu. Beri kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. (Mazmur 80:19) Setelah Yesus berkenan...