NIAT BAIK

Kisah Para Rasul 7:17-29

Belum ada komentar 138 Views

Ia menyangka saudara-saudaranya akan mengerti bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. (Kisah Para Rasul 7:25)

Ani meletakkan panci mainannya di lantai, ia terkejut dengan bunyi pecah piring yang ada di dapur. Segera ia melihat apa yang terjadi di sana. Sang ibu ternyata tak sengaja menyenggol piring saat sedang memasak. Ani segera berlari dan mengambil pecahan kaca itu dengan tangannya. Sontak, sang ibu membentak Ani karena khawatir tangan anaknya itu terluka. Namun apa yang terjadi? Ani menangis dan merasa niat baiknya tidak diterima oleh ibunya. Sang ibu kemudian dengan lembut segera memeluk Ani dan menjelaskan bahwa ia bermaksud baik, tetapi menggunakan cara yang salah.

Musa merasa gelisah melihat bangsanya tertindas oleh bangsa Mesir. Suatu ketika ia melihat dua orang bangsa Israel bertengkar. Musa berusaha melerai, tetapi ditolak oleh kedua orang itu. Salah satu dari mereka mengungkit kasus pembunuhan terhadap orang Mesir yang pernah Musa lakukan. Pembunuhan itu dilakukan oleh Musa untuk membela bangsanya, tetapi dengan cara yang salah. Musa menjadi takut dan lari ke tanah Midian. Namun kisah Musa tidak berhenti di situ, karena Allah memanggil Musa kembali dan menuntunnya menjadi penolong Israel. Kali ini, Allah menolong Musa melakukan untuk niat baik bagi bangsanya dengan cara yang benar.

Mungkin niat baik kita pernah ditolak oleh orang lain. Hal itu terasa menyakitkan dan bisa jadi membuat kita enggan berbuat baik lagi. Namun tunggu dulu, barangkali yang ditolak bukanlah niat baik kita, melainkan cara kita yang kurang tepat. Jangan menyerah untuk terus berbuat baik. Mintalah hikmat dari Tuhan agar kita dituntun untuk menolong sesama dengan cara yang benar. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Niat baik dari dasar hati yang benar akan melahirkan cara yang baik. Biarlah penolakan tidak meredupkan cahaya kebaikan kita.

Ayat Pendukung: Rut 3:1-7; Mzm. 18:20-30; Kis. 7:17-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doakanlah Pemimpinmu
    Mazmur 20
    Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:9) Ada ungkapan kuno yang berbunyi “Ikan...
  • Tuhan Tempat Perlindungan
    Yesaya 26:1-9
    Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Salah satu destinasi wisata di...
  • Taat Pada Rambu
    Yeremia 31:15-22
    Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan! Perhatikanlah baik-baik jalan raya, jalan yang telah kautempuh!…(Yeremia 31:21a) Pada zaman...
  • Mengalah Untuk Menang
    Matius 2:13-23
    Yusuf pun bangun dan mengambil Anak itu sertai ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14) Kita...
  • Milikilah Hikmat Dalam Dirimu!
    Amsal 8:22-31
    Aku bermain-main di muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesukaanku. (Amsal 8:31) Ketika Allah memberi kesempatan kepada Raja Salomo...