fajar kebangkitan

Menyongsong Fajar Kebangkitan

Lukas 24:13-49

Belum ada komentar 126 Views

Perjalanan kedua murid pulang ke Emaus pada senja hari Kebangkitan, adalah perjalanan yang mencekam, di akhir dari hari yang kelam serta membingungkan. Sekelam hati mereka yang begitu penasaran atas berbagai peristiwa yang tak dapat mereka pahami. Terutama peristiwa yang menyangkut Yesus panutan mereka.

Dan pada saat itu Yesus yang bangkit menghampiri mereka dan berjalan bersama mereka, karena IA tak menghendaki anak-anak-Nya dalam keadaan bingung apalagi putus asa. Sayangnya kedua murid tidak mengenali Tuhan mereka, karena ada “sesuatu” yang menghalangi mata mereka.

Maka Yesus pun sabar mengajar mereka untuk “melihat” rentetan peristiwa di sekitar Yesus yang membingungkan mereka itu, dengan “optik” Yesus. Sudut pandang Yesus adalah “Paskah yang dicirikan oleh penderitaan, kematian dan kebangkitan Kristus, yang adalah bukti dan jaminan bahwa Tuhan mengampuni dan mengasihi anak-anak-Nya.”

Lalu ketika mereka telah tiba di persimpangan dekat desa kedua murid itu, Yesus berbuat seolah hendak meneruskan perjalanannya. Ia menunggu diundang mampir. Yesus telah “membuka pintu” maka kini kedua murid itu, bila memang mereka hendak benar-benar mengenal-Nya, mereka harus memasuki “pintu” itu dengan prakarsa sendiri. Dan kedua murid itu mengundang-Nya mampir dan makan. Maka kedua murid itu pun mengenali Yesus yang bangkit!

Dapat terjadi, kita tidak mengenali Yesus yang kerap berprakarsa menyertai kita secara langsung dalam perjalanan hidup kita. Bisa jadi karena kita disibukkan oleh optik kita sendiri tentang hidup kita, bahkan tentang peran Tuhan di dalamnya. Syukur Yesus yang bangkit juga berkenan menghampiri kita dengan berbagai cara yang bisa kita kenali, bila kita “membuka mata” terhadap-Nya. Kita, seperti kedua murid dari Emaus, juga dipanggil untuk memasuki perjalanan hidup menyongsong fajar. Fajar kebangkitan, bersama Tuhan.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...