Mengingatkan TUHAN?

Keluaran 32:1-14

Belum ada komentar 1914 Views

Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya. (Kel. 32:14)

“Remember Who You Are”, itulah kalimat yang tercetak pada satu kaus saya. Saya memotret tulisan kaus itu dan sering memasang fotonya sebagai status WhatsApp saya untuk mengingatkan diri bahwa saya adalah pribadi yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, pribadi yang hadir di dunia dalam rahmat cinta kasih Allah.

Dalam Keluaran 32:1-14, Musa mengingatkan TUHAN akan janji berkat-Nya kepada Abraham, Ishak dan Israel, serta semua keturunannya. Musa mendengar bahwa TUHAN sangat marah kepada umat Israel yang memberontak terhadap Dia. Maka, Musa berusaha melunakkan hati TUHAN, berharap TUHAN mengampuni umat Israel. “Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu.” Mendengar ucapan Musa itu, TUHAN pun menyesal “karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya” (ay. 14). Pertanyaan untuk direnungkan, apakah Musa mampu mengingatkan TUHAN? Apakah TUHAN bisa lupa diri? Teks Alkitab tidak menjelaskan hal ini. Namun, kita merasakan ada suasana relasi yang akrab antara TUHAN dan Musa, relasi persahabatan yang saling terbuka. Baik TUHAN maupun Musa, keduanya dapat mengungkapkan perasaan tanpa ragu.

Ketika relasi kita dengan TUHAN berlangsung akrab, kita dapat secara terbuka mengungkapkan perasaan kita kepada TUHAN. Kita tahu dan percaya, TUHAN tidak pernah lupa diri dan tidak pernah juga ingkar janji. Mengingatkan TUHAN adalah ekspresi cinta kita dalam berelasi dengan TUHAN, sebab kita adalah sahabat-Nya. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, terima kasih karena Engkau menjadi sahabat yang mau mendengarkan ungkapan perasaanku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 15; Kel. 32:1-14; Yak. 1:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...