Mengikut atau Ikut-ikutan?

Matius 8:18-22

Belum ada komentar 134 Views

“…Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi (Mat. 8:19)

Banyak orang berpikir bahwa mengikut Yesus adalah hal yang mudah. Benarkah? Mengikut Yesus tidak sama dengan ikut-ikutan mengikut Yesus. Ikut-ikutan merujuk kepada sikap setengah hati, tanpa kesadaran penuh dalam diri mengapa ia melakukan sesuatu, dan tanpa komitmen yang sungguh-sungguh. Oleh sebab itu, mereka yang sekadar ikut-ikutan dalam mengikut Yesus tidak akan setia mengikut Dia sampai akhir.

Yesus menekankan dua hal penting yang harus dilakukan bagi setiap orang yang ingin mengikut-Nya. Pertama, ketika seorang ahli Taurat menyatakan keinginannya untuk mengikut- Nya, Yesus memberikan pengertian bahwa mengikut-Nya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan kesetiaan penuh kepada-Nya. Ia harus keluar dari zona nyamannya selama ini dan bersandar penuh kepada-Nya (ay. 20). Kedua, ketika seorang murid lain mengajukan permohonan untuk menguburkan ayahnya terlebih dahulu sebelum mengikut-Nya, jawaban Yesus terasa kasar dan tidak manusiawi. Apakah benar bahwa Yesus tidak manusiawi? Pasti tidak! Dalam hal ini, Yesus menegaskan pentingnya menjadikan diri-Nya sebagai prioritas utama bagi setiap orang yang ingin mengikut-Nya. Artinya, tidak ada lagi kepentingan untuk diri sendiri yang diutamakan yang dapat menghambatnya untuk mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh (ay. 22).

Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah sungguh- sungguh mengikut Yesus, ataukah sekedar ikut-ikutan dalam mengikut-Nya? [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Kita harus menjadi pengikut Kristus dan bukan sekedar ikut-ikutan mengikut-Nya.

Ayat Pendukung: Yer. 7:27-34; Mzm. 123; Mat. 8:18-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...