Menghayati Kasih Setia Tuhan

Mazmur 48

1 Komentar 161 Views

Sungguh, inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan selamanya! Dialah yang memimpin kita sampai akhir hayat! (Mzm. 48:15)

Ketika menyerang dan menaklukan Mesir, Julius Caesar berkata: “Veni, vidi, vici”, yang berarti aku datang, aku melihat, aku menang. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan oleh para penyerang atau musuh yang hendak menaklukan Yerusalem. Bahkan dikatakan bahwa para musuh yang menyerang itu merasa takjub, tercengang, terkejut, dan lari kebingungan. Pada tahun 701 SM Yerusalem pernah dikepung oleh pasukan Asyur selama berbulan-bulan. Tetapi kemudian pengepungan dihentikan oleh Asyur. Mereka kembali ke negerinya. Kelepasan Yerusalem bukan karena bentengnya yang kuat dan kokoh, tetapi karena karya Tuhan.

Mazmur 48 berisi ajakan pemazmur kepada umat untuk mengingat kasih setia Tuhan yang membebaskan mereka dari tangan musuh. Mereka sudah mengalami pasang surut kehidupan dan melihat karya Tuhan di dalamnya yang menolong mereka. Dengan menghayati kasih Tuhan maka umat tidak akan melupakan Tuhan dan segala perbuatan-Nya dalam hidupnya. Selain itu, pemazmur juga mengajak umat untuk meneruskan keyakinan iman dan hidup beriman bersama Tuhan pada generasi berikutnya.

Bagaimana dengan diri kita? Jika kita berefleksi atas kehidupan yang sudah kita lewati, maka kita akan melihat kesetiaan Tuhan dalam menyertai dan meneguhkan perjalanan hidup kita. Mari kita menghayatinya untuk memperteguh iman percaya kita dan meneruskan kesetiaan hidup beriman kepada generasi berikutnya. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Mengingat Tuhan di sepanjang kehidupan, akan membawa kita pada kehidupan yang bersyukur dan melaksanakan kehendak-Nya.

Ayat Pendukung: 2 Sam. 3:1-12; Mzm. 48; 2 Kor. 10:7-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. M Sinambela

    Dengan melaksanakan KehendakNya Gereja (Umat Tuhan) makain hidup berhikmat.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Telinga Dan Mulut Di Hadapan Kristus
    Markus 7:24-37
    Sambil menengadah ke langit Yesus mendesah dan berkata kepadanya, “Efatal”, artinya: Terbukalah! (Mrk. 7:34) Walaupun berjarak tak sampai satu...
  • Dilindungi dari Pengaruh Buruk
    Mazmur 125
    Ya, tongkat kekuasaan orang fasik tidak akan tinggal tetap di atas tanah yang dibagikan dengan undi kepada orang benar,...
  • Terintegrasi Dan Teberkati
    Roma 2:12-16
    Sebab, bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang...
  • Allah Yang Akan Menilai
    Roma 2:1-11
    Sebab, Allah tidak memandang muka. (Rm. 2:11) “Jika kamu menilai orang, kamu tidak punya waktu untuk mencintai mereka.” Demikianlah...
  • Pandai Dan Mengasihi Allah Serta Sesama
    Markus 7:9-23
    ..Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. (Mrk. 7:9) Apakah mungkin seseorang dengan...