Mengawali dan Mengakhiri bersama Tuhan

Mazmur 5

Belum ada komentar 174 Views

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku… (Mzm. 5:4)

Ada yang menarik dari seekor unta. Pada waktu pagi ia akan membungkuk di hadapan tuannya untuk diletakkan beban yang harus dibawanya. Seharian ia membawa beban itu ke mana pun tuannya pergi. Pada malam harinya, ia juga akan membungkuk di hadapan tuannya meminta untuk dilepaskan bebannya agar ia dapat beristirahat. Sikap unta ini adalah sikap yang menyerahkan sepenuhnya hidupnya dalam ketaatan dan penyerahan diri kepada tuannya.

Pemazmur selalu merindukan Tuhan dan ingin dekat-Nya. Hanya Tuhan yang menjadi andalan hidupnya. Ia memulai harinya dengan penyerahan diri dan mencari kehendak Tuhan atas hidupnya. Pemazmur sangat yakin bahwa cara terbaik untuk memulai suatu hari adalah dengan datang kepada Tuhan dan memohon kemampuan dari Tuhan untuk melewati hari yang baru dengan kekuatan dari-Nya. Pada malam hari, ia memuji Tuhan atas segala kebaikan dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya dari pagi hingga malam. Jadi, pemazmur mengawali dan menutup hari kehidupannya dalam penyerahan diri serta kerendahan hati kepada Tuhan.

Bagaimana dengan kita? Adakah kita menyediakan waktu untuk merendahkan hati kita kepada-Nya ketika akan memulai aktivitas di pagi hari dan bersyukur ketika akan beristirahat di malam hari? Jika ya, berarti kita telah menempatkan Tuhan sebagai sumber kehidupan kita. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Memulai dan menutup hari dalam doa kepada Allah adalah bukti nyata Tuhan menjadi sumber kehidupan kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 5; Yer. 5:18-31; 1Tes. 2:13-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BECERMIN
    1 Petrus 4:1-8
    Itulah sebabnya, Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani, tetapi...
  • DIPULIHKAN
    Yesaya 52:13-53:12
    Akan tetapi, dia ditikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita. Hajaran yagn mendatangkan damai sejahtera bagi kita...
  • Hidup Beriman yang Sehat
    Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14
    Tetapi, jika rumah tangga itu terlalu kecil, ia bersama tetangga yang paling dekat rumahnya harus mengambil seekor anak domba...
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...