Mengatasi Rasa Takut

Kejadian 12:10-20

Belum ada komentar 74 Views

Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. (Kejadian 12:12)

Guntur yang menggelegar membuat Anto dan kakaknya, Susi, ketakutan. Tubuh mereka bergetar hebat. Dalam situasi itu, Marta, ibu mereka, memeluk keduanya seraya berkata, “Jangan takut, Nak. Ada Ibu di sini.” Marta adalah seorang janda. Suaminya meninggal tahun lalu. Awalnya, Marta takut akan masa depannya tanpa suami. Namun, pengalaman memeluk anak-anaknya saat guntur menggelegar memberinya pelajaran berharga: kekuatan dan ketenangan seorang ibu mampu meredakan ketakutan anak-anaknya.

Abram gagal mengatasi rasa takutnya. Ketika bencana kelaparan melanda, ia dan keluarganya mengungsi ke Mesir sebagai pendatang. Karena Sarai, istrinya, berparas cantik, Abram takut istrinya diambil dan dirinya dibunuh. Sayang, Abram tenggelam oleh rasa takutnya. la meminta Sarai mengaku sebagai adiknya, meskipun hal itu justru berisiko besar. Namun, Allah tidak tutup mata terhadap kebohongan Abram. la bertindak untuk melepaskan Abram dan Sarai dari kesulitan di Mesir.

Dalam hidup ini, ada berbagai hal yang bisa mendatangkan rasa takut. Pengalaman gagal. Bencana alam. Peperangan. Ketidakpastian ekonomi. Rasa takut adalah hal wajar dan manusiawi, seperti perasaan lain: malu, sedih, atau marah. Namun, rasa takut yang tidak dikendalikan dapat menjerumuskan kita dalam penderitaan. Penting bagi kita untuk mengatasi rasa takut dan tetap percaya kepada Tuhan dalam segala situasi. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Rasa takut bukanlah untuk menguasai diri kita, sebab kitalah yang perlu menguasai rasa takut.

Ayat Pendukung: Kej. 12:10-20; Mzm. 15; Ibr. 5:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...