Mengaku Salah

Mazmur 38

Belum ada komentar 102 Views

Ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku. (Mazmur 38:19)

Melakukan kesalahan adalah bukti dari ketidaksempurnaan manusia. Siapa saja dapat berbuat salah. Sengaja ataupun tidak, tentu kesalahan itu akan berdampak bagi diri sendiri maupun pihak lain.

Apabila kita melakukan kesalahan, kita akan menerima hukuman. Paling tidak, kita akan mendapat teguran atau omelan. Bagaimana dengan Allah? Apa yang Allah lakukan ketika mengetahui bahwa manusia berbuat salah? Ternyata dampak murka Allah pada pemazmur cukup mengerikan: daging dan tulang tidak sehat, luka busuk dan bernanah, terbungkuk-bungkuk, dukacita yang dalam, kehabisan tenaga, dan lain sebagainya. Tetapi, pemazmur pun mengakui kesalahan dan dosanya (ay. 19). Pengakuan ini menegaskan bahwa setiap dosa yang dilakukan akan membuat pelakunya merasakan kehidupan yang tidak tenang dan cemas. Karena kecemasan itulah, pengakuan dosa menjadi cara untuk mendapatkan kelegaan. Dengan kesadaran bahwa Allah mengetahui segala keinginan dan keluh kesah kita, maka kita mengerti bahwa setiap usaha kita untuk menyembunyikan kesalahan kita dari Allah adalah sia-sia.

Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Maka, marilah datang kepada-Nya dan mengakui kesalahan kita. Tidak ada gunanya bagi kita untuk menyembunyikan kesalahan kita, sebab hanya akan merusak tubuh kita serta menganggu relasi kita dengan Tuhan dan orang lain. Mari jujur dan terbuka untuk mengakui setiap dosa yang kita perbuat. [Pdt. Yosafat Simatupang]

DOA:
Terangilah hati kami ya Roh Kudus agar kami senantiasa rendah hati untuk mengenal kebenaran Kristus yang memerdekakan dari dosa. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Sam. 24:1-22; Mzm. 38; 1 Kor. 11:17-22, 27-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SPIRIT OF EXCELLENCE
    Daniel 1: 1 - 21
    Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya,...
  • Sejenak Aku Menoleh
    Mazmur 124
    Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melawan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika...
  • Berpegang Pada Hikmat
    Amsal 7: 1 - 4
    Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah...
  • Berani Karena Tidak Sendiri
    Yohanes 16: 12 - 15
    “Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan...
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...