Mendengarkan Dan Taat

Ibrani 4:1-11

Belum ada komentar 64 Views

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. (Ibr. 4:11)

“Saya memang seperti ini adanya.” Ungkapan ini bisa jadi adalah ungkapan jujur akan keberadaan diri, atau keunikan kita. Namun, pernyataan ini, bisa juga bermakna lain. Yakni, sebuah pernyataan keengganan atau ketidakmauan untuk belajar dan berubah. Kita tidak mau belajar dan berubah karena kita merasa bahwa memang demikianlah adanya kita.

Mendengarkan suara Allah dan menaati-Nya harus dilakukan oleh umat, sebab ketaataan merupakan jalan masuk ke tempat perhentian yang disediakan Allah. Demikian penulis surat Ibrani menasihati umat. Ia lantas mengingatkan bahwa ketidaktaatan memiliki konsekuensi. Ia memberi contoh nenek moyang Israel. Dahulu, nenek moyang Israel melakukan ketidaktaatan, dan bahkan mencobai Allah ketika berada di padang gurun. Akibat ketidaktaatan itu, nenek moyang Israel pun tidak dapat masuk ke tempat perhentian yang dijanjikan Allah. Hal ini haruslah menjadi perhatian, peringatan dan pelajaran bagi umat agar mereka tidak melakukan hal yang sama seperti nenek moyang mereka. Sebab, jika demikian, mereka pun tidak akan dapat masuk ke dalam tempat perhentian yang disediakan Allah.

Mendengarkan dan menaati Allah, memang bukan hal yang mudah.Sebab, kita harus menundukkan diri dan melepaskan keakuan kita. Tetapi, betapapun berat, kita harus belajar, berusaha dan berjuang untuk mendengarkan dan menaati Allah. Seperti umat Allah dahulu, kita juga diingatkan untuk tidak mengeraskan hati dan mencobai Allah, melainkan sedia mendengar dan menaati-Nya. Sehingga kita pun dapat memasuki dan menikmati tempat perhentian yang telah Allah sediakan bagi kita, yakni kehidupan kekal bersama Dia. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, mampukanlah kami untuk mendengarkan dan menaati suara-Mu dalam kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:2-16; Ayb. 18:1-21; Ibr. 4:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup Yang Dipulihkan
    Mazmur 80:1-7, 17-19
    Maka kami tidak akan menyimpang dari-Mu. Beri kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. (Mazmur 80:19) Setelah Yesus berkenan...
  • Hidup Sebagai Umat Tuhan
    Zakaria 8:1-17
    “… Mereka pun akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran (Zakaria 8:8b) Ketika...
  • Menjadi Saluran Berkat
    Yehezkiel 47:1-12
    … Ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang di sana hidup. (Yehezkiel 47:9c) Belakangan ini, ada lagu rohani...
  • Rindu Kepada Allah
    Mazmur 42
    … Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 42:6b) Rindu dan cinta adalah...
  • Saling Mendukung Dalam Pelayanan
    Matius 11:2-11
    … Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. (Matius 11:10b) Ada banyak motivasi bagi...