Mendengarkan Dan Taat

Ibrani 4:1-11

Belum ada komentar 53 Views

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. (Ibr. 4:11)

“Saya memang seperti ini adanya.” Ungkapan ini bisa jadi adalah ungkapan jujur akan keberadaan diri, atau keunikan kita. Namun, pernyataan ini, bisa juga bermakna lain. Yakni, sebuah pernyataan keengganan atau ketidakmauan untuk belajar dan berubah. Kita tidak mau belajar dan berubah karena kita merasa bahwa memang demikianlah adanya kita.

Mendengarkan suara Allah dan menaati-Nya harus dilakukan oleh umat, sebab ketaataan merupakan jalan masuk ke tempat perhentian yang disediakan Allah. Demikian penulis surat Ibrani menasihati umat. Ia lantas mengingatkan bahwa ketidaktaatan memiliki konsekuensi. Ia memberi contoh nenek moyang Israel. Dahulu, nenek moyang Israel melakukan ketidaktaatan, dan bahkan mencobai Allah ketika berada di padang gurun. Akibat ketidaktaatan itu, nenek moyang Israel pun tidak dapat masuk ke tempat perhentian yang dijanjikan Allah. Hal ini haruslah menjadi perhatian, peringatan dan pelajaran bagi umat agar mereka tidak melakukan hal yang sama seperti nenek moyang mereka. Sebab, jika demikian, mereka pun tidak akan dapat masuk ke dalam tempat perhentian yang disediakan Allah.

Mendengarkan dan menaati Allah, memang bukan hal yang mudah.Sebab, kita harus menundukkan diri dan melepaskan keakuan kita. Tetapi, betapapun berat, kita harus belajar, berusaha dan berjuang untuk mendengarkan dan menaati Allah. Seperti umat Allah dahulu, kita juga diingatkan untuk tidak mengeraskan hati dan mencobai Allah, melainkan sedia mendengar dan menaati-Nya. Sehingga kita pun dapat memasuki dan menikmati tempat perhentian yang telah Allah sediakan bagi kita, yakni kehidupan kekal bersama Dia. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, mampukanlah kami untuk mendengarkan dan menaati suara-Mu dalam kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:2-16; Ayb. 18:1-21; Ibr. 4:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...