Mencari Yang Hilang

Matius 18:10-14

Belum ada komentar 602 Views

“Demikian juga Bapamu yang di surga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.” (Mat. 18:14)

Konon, para psikolog menyimpulkan ada dua hal yang dapat membuat hati seseorang terluka. Pertama, perasaan ditolak dan yang lainnya kehilangan. Luka itu menjadi semakin dalam, apabila yang menolaknya adalah orang dekatnya sendiri. Luka itu juga semakin perih ketika seseorang kehilangan orang yang dicintainya. Seberapa dekat dan seberapa sayangnya kita pada orang atau barang, akan menentukan kadar kehilangan kita.

Saya percaya bahwa kita semua pernah punya pengalaman kehilangan. Saya ingat, waktu kecil saya suka main kelereng. Saya punya banyak kelereng. Suatu kali, ketika bermain dengan kelereng-kelereng itu, ada satu yang hilang. Kelereng itu berwarna biru. Saya mencarinya terus hingga tak terasa hari sudah gelap. “Sudahlah, berhenti mencari. Ini hari sudah gelap, kamu harus mandi dan belajar. Lagi pula, kelerengmu dalam kaleng itu kan masih banyak!” tegur ayah saya.

Mungkin perasaan kehilangan itulah yang ditekankan Yesus dalam bacaan kita hari ini. Begitu cintanya sang gembala pada domba yang hilang itu, sehingga ia rela meninggalkan yang 99 ekor demi mencari yang hilang itu; hatinya ada pada domba yang hilang itu. Hati Tuhan ada pada setiap domba-domba-Nya. Ia mengenal satu per satu, bahkan yang terkecil sekalipun. Maka, ketika domba itu mulai keluar dari kawanan, dengan sigap Ia mencarinya. Jangan keraskan hati kita, manakala Tuhan mengajak kita kembali! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Tuhan sangat mencintai setiap domba gembalaan-Nya. Berusahalah menjadi domba-domba yang baik!

Ayat Pendukung: Mzm. 32; Kel. 34:1-9, 27-28; Mat. 18:10-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...