TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya …. (Mzm. 135:6)
“Coba sebutkan, apa saja kehebatan Tuhan!” kata seorang guru Sekolah Minggu di kelas. Satu persatu, anak-anak menjawab. Menciptakan dunia, membuat mukjizat, berjalan di atas air, memberi makan banyak orang. Seorang anak tiba-tiba menambahkan: “Gak bisa mati! Kalau mati, maka hidup lagi.” Ini sebuah jawaban yang sederhana, namun mengandung makna teologis yang sangat dalam bahwa Tuhan itu kekal, kekuasaan-Nya dari awal sampai akhir.
“Hanya TUHAN yang patut dipuji.” Itulah judul Mazmur 135 ini. Pemazmur memberikan alasan mengapa Tuhan patut dipuji: sebab Tuhan itu baik (ay. 3), menjadikan umat sebagai milik kesayangan (ay. 4), menguasai alam semesta (ay. 6-7), melakukan banyak tanda dan mukjizat (ay. 8-12). Tuhan tidak diam seperti para berhala. Tuhan bertindak dengan kuasa-Nya. Terpujilah Tuhan!
Memuji nama Tuhan, bukan hanya dalam sebuah ibadah. Memuji nama Tuhan dapat kita lakukan di mana pun dan kapan pun. Dengan menaikkan lagu pujian, juga dengan mengingat kuasa Tuhan yang terjadi dalam dunia ini. Hari ini, cobalah untuk membuat daftar atau mengingat setiap karya Tuhan dalam kehidupan kita. Setiap kuasa yang Tuhan tunjukkan melalui berbagai cara bagi umat-Nya. Pengalaman yang menakjubkan, maupun dalam kejadian yang sepertinya biasa saja. Kekuasaan Tuhan telah dinyatakan bagi kita dan keluarga kita. Terpujilah nama Tuhan! [Pdt. Novita Sutanto]
DOA:
Terpujilah nama-Mu, ya Tuhan, di langit dan di bumi. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 135; Yes. 26:1-15; Mrk. 12:18-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
EDDY DHARMADI
April 14, 2021 - 10:57 amPagi Ps Novita Sutanto
Terberkati ! Tulisan renungannya