Memuji Allah Dengan Memelihara Ciptaannya

Mazmur 104:1-9, 24, 35b

Belum ada komentar 4324 Views

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. (Mzm. 104:24)

Di dalam ilmu teologi, dikenal istilah antroposentrisme. Yang artinya, segala masalah teologi menggunakan pengalaman manusia sebagai titik tolak dan pegangan untuk langkah berikutnya. Teologi yang bersifat antroposentris ditemukan juga di dalam kekristenan. Mulai dari konsep bahwa manusia ada di atas semua ciptaan, sampai dengan Allah menyelamatkan manusia saja. Apakah hal ini benar?

Alkitab menyaksikan bahwa Allah tidak hanya mengasihi manusia. Mazmur 104 menunjukkan bahwa sejak semula, Allah mengasihi seluruh ciptaan-Nya. Allah menciptakan manusia dan makhluk hidup lainnya dengan kasih dan kebijaksanaan. Kasih dan kebijaksanaan itu juga ditunjukkan melalui pemeliharaan Allah. Kekuasaan Ilahi meluas sampai ke samudera; air yang dulunya menutupi bumi sekarang menuju ke tempatnya sendiri karena kuasa Allah. Allah menciptakan dan menata segala sesuatu dengan sangat baik.

Kesadaran akan kasih Allah, seharusnyalah memotivasi kita untuk melakukan kasih. Kasih Allah kepada ciptaan menjadi teladan dan dasar bagi kita dalam bertindak terhadap sesama manusia dan ciptaan. Pujian kita atas kasih dan kebijaksaan Allah yang membentuk semesta, sepatutnyalah kita nyatakan dalam sikap terhadap seluruh ciptaan. Kita belajar untuk mengasihi seluruh ciptaan-Nya. Kita mewujudkan pujian kita kepada Allah dengan menjaga dan mengelola secara baik lingkungan dan alam sekitar kita. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ajarlah kami ya, Allah untuk meneladani Engkau mengasihi seluruh ciptaan yang ada di sekitar kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:1-9, 24, 35b; Ayb. 36:1-16; Rm. 15:7-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....
  • Tuhan Mencegah Kita Berbuat Jahat
    1 Samuel 25:23-35
    Tetapi, demi TUHAN yang hidup, Allah Israel, yang telah mencegah aku berbuat jahat kepadamu, seandainya engkau tidak segera datang...