Makna Sabat

Imamat 23:1-8

Belum ada komentar 57 Views

Selama enam hari pekerjaan boleh dilakukan, tetapi pada hari ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh, suatu hari pertemuan kudus. Pekerjaan apa pun jangan kamu lakukan. Itulah sabat bagi Tuhan di segala tempat kediamanmu. (Imamat 23:3)

Manusia memiliki keterbatasan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Itulah sebabnya setiap orang membutuhkan istirahat yang cukup. Hal itu bertujuan untuk memulihkan kekuatan fisik dan menyegarkan imannya.

Ada banyak hari raya yang TUHAN perintahkan untuk dirayakan oleh umat Israel. Dalam semua perayaan hari raya tersebut yang tampaknya paling utama adalah Sabat, karena hari itu tidak hanya datang sekali dalam setahun, tetapi secara rutin hadir setiap tujuh hari. Baik pada hari Sabat maupun hari raya lain terdapat tiga hal yang ditekankan dalam perintah TUHAN kepada umat Israel, yaitu istirahat, mengadakan pertemuan kudus, dan tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ketiganya mencerminkan perhatian TUHAN atas pemulihan jasmani dan rohani. Istirahat dari segala kesibukan dan pekerjaan bertujuan supaya tubuh jasmani dipulihkan sehingga siap untuk kembali bekerja pada minggu berikutnya. Kesempatan beristirahat juga dipakai untuk membangun persekutuan, baik dengan TUHAN maupun dengan sesamanya. Pertemuan kudus dimaksudkan supaya umat dapat melihat segala penyertaan TUHAN dan bersyukur atas segala hal tersebut. Selain itu juga untuk membangun relasi dengan sesama secara berkualitas sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan.

Janganlah mengabaikan waktu istirahat yang Tuhan berikan kepada kita. Marilah kita memakainya untuk penyegaran jasmani dan iman kita serta memperkuat relasi kita dengan sesama. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Terima kasih untuk waktu istirahat yang Engkau berikan kepada kami. Biarlah kami menggunakannya untuk pemulihan diri kami. Amin.

Ayat Pendukung: Im. 23:1-8; Mzm. 31:9-16; Luk. 22:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...
  • MISPAT
    Yesaya 42:1-9
    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, sumbu yang pudar nyaianya tidak akan dipadamkannya; dengan setia ia akan menyatakan...
  • VOX POPULI VOX DEI?
    Lukas 22:14 - 23:56
    Ia melepaskan orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, sedangkan Yesus...
  • Ketahanan Iman
    Mazmur 31:9-16
    Nasibku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh yang mengejar aku! (Mazmur 31:16) Kapankah iman seseorang teruji? Tentu...