Makna Sabat

Imamat 23:1-8

Belum ada komentar 72 Views

Selama enam hari pekerjaan boleh dilakukan, tetapi pada hari ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh, suatu hari pertemuan kudus. Pekerjaan apa pun jangan kamu lakukan. Itulah sabat bagi Tuhan di segala tempat kediamanmu. (Imamat 23:3)

Manusia memiliki keterbatasan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Itulah sebabnya setiap orang membutuhkan istirahat yang cukup. Hal itu bertujuan untuk memulihkan kekuatan fisik dan menyegarkan imannya.

Ada banyak hari raya yang TUHAN perintahkan untuk dirayakan oleh umat Israel. Dalam semua perayaan hari raya tersebut yang tampaknya paling utama adalah Sabat, karena hari itu tidak hanya datang sekali dalam setahun, tetapi secara rutin hadir setiap tujuh hari. Baik pada hari Sabat maupun hari raya lain terdapat tiga hal yang ditekankan dalam perintah TUHAN kepada umat Israel, yaitu istirahat, mengadakan pertemuan kudus, dan tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ketiganya mencerminkan perhatian TUHAN atas pemulihan jasmani dan rohani. Istirahat dari segala kesibukan dan pekerjaan bertujuan supaya tubuh jasmani dipulihkan sehingga siap untuk kembali bekerja pada minggu berikutnya. Kesempatan beristirahat juga dipakai untuk membangun persekutuan, baik dengan TUHAN maupun dengan sesamanya. Pertemuan kudus dimaksudkan supaya umat dapat melihat segala penyertaan TUHAN dan bersyukur atas segala hal tersebut. Selain itu juga untuk membangun relasi dengan sesama secara berkualitas sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan.

Janganlah mengabaikan waktu istirahat yang Tuhan berikan kepada kita. Marilah kita memakainya untuk penyegaran jasmani dan iman kita serta memperkuat relasi kita dengan sesama. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Terima kasih untuk waktu istirahat yang Engkau berikan kepada kami. Biarlah kami menggunakannya untuk pemulihan diri kami. Amin.

Ayat Pendukung: Im. 23:1-8; Mzm. 31:9-16; Luk. 22:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...