Luka Kristus Dan Luka Kita

Yohanes 20:19-31

Belum ada komentar 88 Views

Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. (Yoh. 20:20)

Kisah pembunuhan pertama yang dicatat di dalam Alkitab adalah pembunuhan Habel oleh saudaranya, Kain. Ini dipengaruhi sangat kuat oleh luka di dalam hati yang tidak segera diobati. Kain menjadi panas hati karena persembahannya tidak diindahkan. Walaupun sudah diingatkan oleh Allah, Kain tetap memilih untuk memelihara benci dan dendam di dalam hatinya.

Kristus yang bangkit menunjukkan tangan dan lambung- Nya kepada murid-murid-Nya. Ia menegaskan diri-Nya sebagai pribadi yang sama, yang telah tersalib karena kejahatan dosa. Namun, telah menang karena kekuatan kasih Allah memang tidak dapat dihentikan oleh pembangkangan dosa manusia. Bukan hanya itu saja, dengan menunjukkan luka-luka-Nya setelah mengucapkan salam kedamaian, Kristus hendak menegaskan bahwa Dia sudah mengampuni murid-murid- Nya yang meninggalkan-Nya saat disalib. Kristus tidak datang dengan cemeti dan dendam. Dia menyapa murid-murid yang dikasihi-Nya dalam kedamaian. Dia pun mengutus mereka untuk menjadi duta damai-Nya.

Kuasa Paskah memampukan kita berdamai dengan luka- luka hidup kita. Dengan pemulihan Kristus, kita diutus untuk datang kepada orang-orang yang sudah membuat luka di dalam hidup kita dan menghadirkan kedamaian bagi hidup mereka, sebab kita sudah mengampuni kesalahannya. Dengan begitu, kita bukan saja merayakan Paskah, tetapi juga hidup sebagai orang-orang yang mengalami kuasa Paskah. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya, Kristus, pulihkanlah luka hatiku sehingga aku sanggup mengampuni kesalahan orang lain dan menjadi duta damai-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Kis. 2:14a, 22-32; Mzm. 16; 1Ptr. 1:3-9; Yoh. 20:19-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...