Lidah dan Telinga

Yesaya 50:4-9

Belum ada komentar 193 Views

Saya kira telinga dan lidah bagaikan saudara kandung yang sehati.

Sayangnya kita mendengar apa yang kita mau dengar dan kita bicara sesuai apa yang ingin kita katakan. Padahal Filipi 2:5 mengajak kita memiliki pikiran dan perasaan Kristus.

Hal yang paling unik dalam pelayanan saya sebagai Pendeta adalah mencari tahu apakah pikiran dan perasaan saya sama seperti Kristus. Khususnya saat telinga mendengar suara yang negatif. Rasanya lidah ingin sekali bereaksi untuk membalas suara itu. Namun firman Tuhan mengingatkan kita bahwa tujuan Tuhan menciptakan lidah adalah untuk memberi semangat baru kepada mereka yang letih lesu.

Bisa jadi lidah yang berbicara ke telinga kita sedang letih lesu. Sesuai firman Tuhan, respon kita sesuai pikiran dan perasaan Kristus adalah memberi semangat kepada mereka.

Pertanyaannya:

  1. Dengan apa kita mempertajam pendengaran kita sebagai murid setiap harinya: dengan petunjuk dari sang Guru atau dengan petunjuk dari orang yang letih lesu juga?
  2. Jikalau telinga mendengar pesan negatif, #SiapkahKita menahan lidah kita menunggu Tuhan sebagai pembela kita atau lidah berespon bagai pemberontak?

Riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....