… dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan …. (Luk. 2:7)
Matras karet, kain bedong, kapas, bedak, minyak telon, gurita, baju, dan kaos kaki bayi adalah sebagian barang yang perlu dipersiapkan dalam menyambut kelahiran seorang anak. Baik dilahirkan di rumah, rumah sakit, atau di rumah bidan, dari strata ekonomi apa pun, keluarga-keluarga akan menyiapkan berbagai peralatan untuk menyambut kelahiran anak mereka. Selain itu, kondisi rumah pun dipersiapkan sebaik mungkin agar nantinya sang bayi dapat tidur dengan nyaman dan aman di rumah.
Yusuf dan Maria tentu melakukan berbagai persiapan menjelang kelahiran Bayi mereka. Berbagai jenis kain dan selimut disiapkan. Sayangnya, rencana persiapan mereka terganggu oleh sebuah ultimatum untuk pergi ke kampung halaman. Perjalanan ke Betlehem pun ditempuh Keluarga Kudus ini dengan membawa berbagai barang bagi kelahiran yang akan segera tiba, kain lampin menjadi bagiannya. Walau tak menemukan tempat yang paling nyaman dan aman, Yusuf menyediakan yang terbaik yang bisa ia sediakan. Lampin yang menyelimuti menjadi tanda kasih sayang Maria dan Yusuf kepada Bayi mereka. Palungan yang kotor dan bau menjadi tak berarti karena curahan kasih sayang yang diberikan.
Yesus Kristus datang ke dalam dunia memberikan kehangatan dan kasih sayang kepada kita. Mengingat kain lampin, mari mengingat kasih sayang Allah kepada kita. Selamat Natal! (Pdt. Novita Sutanto)
DOA:
Tuhan, terima kasih atas hari Natal ini. Amin.
Ayat Pendukung: Yes. 62:6-12; Mzm. 97; Tit. 3:4-7; Luk. 2:[1-7] 8-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.