Lakukan Dengan Diam-Diam

Matius 18:15-20

Belum ada komentar 47 Views

“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata.” (Mat. 18:15)

Suatu ketika, seorang teman menemui saya. Ia memberi tahu kesalahan yang saya lakukan, tetapi tidak saya sadari. Kami bicara hanya berdua saja, tanpa orang lain. Perasaan saya senang dan berterima kasih karena ia mau mengingatkan saya. Apalagi, hal itu dilakukannya diam-diam, bukan di depan banyak orang, sehingga tidak mempermalukan saya.

Tepat seperti yang dikatakan Yesus: “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata.” Artinya, jika ada saudara yang berbuat dosa, tunjukkanlah kesalahannya dengan diam-diam hanya berdua saja. Mengapa? Karena Yesus menghendaki agar saudara yang dinasihati atau ditegur tidak dipermalukan di depan umum. Yesus menghendaki setiap pengikut-Nya memiliki sikap menghargai semua orang termasuk terhadap saudara yang telah berbuat dosa. Tindakan yang menghargai orang lain dapat berdampak positif. Tindakan yang menasihati saudara secara diam-diam dapat memulihkan bahkan mendatangkan pertobatan. Itulah tindakan kasih yang sesungguhnya.

Hari ini, kita diingatkan untuk tidak menegur saudara kita di depan umum. Menegur di depan banyak orang dapat mendatangkan sakit hati. Tindakan dan tutur kata yang mempermalukan dapat membuat nasihat yang diberikan tidak didengar. Sebaliknya, nasihat yang dilakukan diam-diam dengan bahasa yang penuh kasih dapat memulihkan dan mendatangkan sukacita. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

REFLEKSI:
Teguran yang tidak mempermalukan adalah tindakan kasih yang memulihkan dan mendatangkan sukacita.

Ayat Pendukung: Kel. 12:1-14; Mzm. 149; Rm. 13:8-14; Mat. 18:15-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...