Lain Di Mulut, Lain Di Hati

Yeremia 9:1-16

Belum ada komentar 101 Views

Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya. (Yer. 9:8)

“Memang lidah tak bertulang. Tak terbatas kata-kata. Tinggi gunung seribu janji. Lain di bibir, lain di hati ….” Bait pertama lagu “Tinggi Gunung Seribu Janji” yang pernah dipopulerkan oleh Bop Tutupoly ini menggambarkan betapa kata-kata yang diucapkan sering kali berbeda dengan isi hati yang sebenarnya. Keadaan inilah yang terjadi dengan kehidupan bangsa Israel. Mereka terus memberontak terhadap Allah. Segala yang mereka lakukan bertentangan dengan kehendak Allah. Tipu daya ada dalam kata dan perbuatan mereka. Dusta dan penindasan menjadi bagian kehidupan mereka sehari-hari. Tidak ada yang dapat dipercaya. Mulut mereka mengucapkan kata- kata yang manis, tetapi hati mereka merancangkan kejahatan.

 

Yang membuat Yeremia merasa sedih ialah mereka menolak untuk bertobat

 

Tidak berbeda jauh dengan kehidupan kita saat ini. Banyak orang yang berjanji dan mengumbar kata-kata yang manis demi mendapatkan simpati dari rakyat. Tetapi, apakah semua itu disampaikan dari hati yang juga manis dan simpatik? Tak bisa dimungkiri, fakta menunjukkan banyak yang melakukannya hanya untuk mendapat dukungan suara. Ketika sudah mendapat jabatan, maka dilupakanlah semua janjinya. Walaupun tidak tertutup kemungkinan ada juga pemimpin yang hatinya memang tulus dalam memberikan janji demi kepentingan rakyat, dan bekerja sungguh-sungguh demi rakyatnya. Semoga yang kedua lebih banyak. (Pdt. Henni Herlina)

 

DOA:

Tuhan hadirkanlah bagi kami pemimpin yang jujur dan memiliki integritas, agar kepemimpinannya dapat dipercaya. Amin.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...