MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA.
Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama kita seperti seorang sahabat yang kapok bersahabat dengan kita. Kutemukan Tuhan juga bukan seperti menemukan barang kita yang hilang karena diambil seseorang.
Kisah 2 orang yang berjalan ke Emaus membuktikan bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan mereka. Hanya saja mata mereka tidak bisa melihat bahwa yang mereka ajak bicara adalah Yesus Tuhan yang mereka salibkan. Kesalahan dan dosa kita bisa menjadi salah satu alasan, kita tidak bisa menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita.
Dia tidak pergi kemana-mana. Dia ada bersama kita. Lalu bagaimana kita menemukan Dia? Saya sangat suka ayat 29, “Tinggallah bersama-sama dengan kami…” Nah ini dia kuncinya! Saat seseorang minta agar Tuhan tinggal bersama dia, maka terbukalah matanya melihat Tuhan yang selama ini sudah ada bersama-sama dengannya.
Apakah saudara sudah menemukan Tuhan? Kepekaan untuk mengetahui Tuhan ada bersama dengan kita diawali dengan sebuah kesadaran bahwa kita membutuhkan Dia. “Tuhan tinggallah bersamaku, hadirlah dalam hidupku!” Kalimat ini bukan berarti Tuhan tidak mau dan Tuhan tidak hadir. Hanya saja kesadaran itu baru ada. Selamat Paska Saudara! Tuhan ada, begitu dekat dengan kita.
Doa: Bapa di Sorga, kami rindu Engkau selalu tinggal di hati kami, selamanya. Dalam Kristus Tuhan yang telah bangkit. Bangkitkanlah hidup kami ya Bapa. Amin. (RJS)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.