“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” (Yoh. 17:17)
Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pernah mengeluarkan pernyataan: “Banyak orang beragama, namun tak bertuhan.” Kritik ini tentu tidak hanya ditujukan kepada penganut satu agama tertentu, tetapi kepada semua orang. Ada kecenderungan pada orang beragama merasa diri benar. Alhasil, kita menjumpai orang-orang yang merasa diri benar dan menuding orang lain sebagai salah dan sesat.
Bacaan hari ini berisi doa Yesus bagi murid-murid-Nya. Yesus mendoakan murid-murid-Nya agar mereka menyadari kesatuan dengan-Nya. Yesus memohon kepada Bapa di Surga, supaya Ia menguduskan para murid. Kekudusan sangat penting untuk bisa menghayati kesatuan dengan Yesus. Kudus dalam kebenaran akan membuat para murid tidak hanya memiliki pemahaman yang benar, tetapi seluruh aspek kehidupan mereka juga benar. Firman Allah adalah kebenaran yang menguduskan. Yesus adalah Firman Allah yang hidup. Yesus menguduskan para murid.
Di dalam Yesus, kita telah dikuduskan dan dibenarkan. Maka pertanyaan yang harus kita renungkan adalah apakah kita telah menjaga kekudusan hidup kita dan berperilaku benar? Pertanyaan ini harus terus kita gumuli. Kita telah dikuduskan dan dibenarkan oleh Yesus dalam kesatuan dengan-Nya. Kita diminta untuk menyadari dan mensyukuri anugerah pengudusan itu, dengan terus mengupayakan kebenaran dan menyaksikan kehidupan yang kudus. [Pdt. Firmanda Tri Permana]
REFLEKSI:
Kekudusan adalah anugerah Allah bagi kita. Kita berkewajiban menjaga dan menyaksikannya melalui kehidupan yang benar.
Ayat Pendukung: Kis. 1:15-17, 21-26; Mzm. 1; 1Yoh. 5:9-13; Yoh. 17:6-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
Barbalina Ibo
April 14, 2023 - 5:13 pmTrima kasih atas renungannya yg sangat memberkati utk menjaga kekudusan dan hidup dlm kebenaran Firman Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati semua pelayanan yg Tim lakukan utk menjadi Saksi Kristus. Amin