“Supaya mereka semua menjadi satu”
Banyak orang suka berdoa. Tetapi model komunikasi seperti apa yang kita lakukan kepada Tuhan? Jika melalui doa jiwa kita bebas dari kesepian dan kita merasakan sentuhan Ilahi, maka doa menjadi sebuah kebutuhan.Yesus sendiri berdoa kepada Bapa-Nya setelah Yesus memberikan nasehat kepada para murid.
“Mereka ini milik-Mu” (ayat 6-9). Yesus mengucapkan kata ini sebanyak 2 kali: ayat 6 menggunakan imperfect tense dan di ayat 9 dengan present tense. Imperfect tense menunjukkan bahwa di masa lalu mereka ini menjadi milik Kristus dan present tense menunjukkan di masa kinipun mereka selalu menjadi milik Kristus. Doa Yesus untuk para murid juga bisa menjadi doa kita bagi anak, menantu, cucu, sahabat maupun siapapun yang kita ingin dia menjadi murid Kristus. Doa-Nya:
- Supaya mereka mengenal Kristus dan Firman-Nya secara mendalam (ayat 2- 3, 17, 19)
- Supaya Allah melindungi mereka dari dunia yang sesat dan tipu daya iblis serta ajaran palsu (ayat 6, 11, 14-17)
- Supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam Kristus (ayat 13)
- Supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan dan tingkah laku (ayat 17)
Apakah kita pernah mendoakan ini untuk mereka yang kita kasihi? Jika seluruh orang percaya memiliki 4 hal ini, niscaya kita akan terus bersatu menghadapi persoalan hidup, persoalan diri, persoalan keluarga, kerja maupun bangsa.
Pertanyaannya:
- Siapa saja yang ingin kita doakan agar mengalami 4 hal di atas?
- Apakah kita juga sedang terus bertumbuh ke arah 4 hal itu?
RJS
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.