Kepedulian Melampaui Kekhawatiran

Yohanes 6:1-21

Belum ada komentar 58 Views

Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. (Yoh. 6:11)

Manusia kerap jatuh dalam kekhawatiran. Banyaknya pilihan sulit, membuat kita terjebak dalam rasa takut terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Tidak jarang pula, kita khawatir karena takut kehilangan apa yang kita miliki.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh para murid yang berhadapan dengan lima ribu orang tanpa makanan. Tidak ada cukup makanan untuk mengenyangkan perut mereka. Pada saat itu, hanya ada seorang anak yang mau merelakan lima roti dan dua ikan miliknya. Dalam tradisi masyarakat di zaman itu, ketika seseorang hendak bepergian maka mereka pasti membawa bekal makanan untuk mereka konsumsi sendiri. Sayangnya, dari sekian ribu orang, hanya ada seorang anak yang merelakan bekalnya dan memberikannya kepada Yesus. Yesus mengucap syukur, memecah roti dan membagikannya kepada semua orang yang hadir. Yesus menunjukkan kepada para murid dan orang banyak untuk peduli dan melakukan tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Inilah mukjizat yang sesungguhnya, yaitu ketika seseorang menanggalkan kepentingan pribadi dan tergerak hatinya untuk peduli kepada orang lain.

Kita mungkin saja khawatir ketika berhadapan dengan kenyataan di sekitar kita. Lalu, akhirnya, kekhawatiran itu membuat kita bersikap tidak peduli terhadap sesama. Tindakan seorang anak merelakan bekalnya diberikan kepada Yesus, menjadi teladan betapa kepedulian melampaui kekhawatiran. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Jika semua orang di dunia ini mau memecah dan membagikan rotinya, maka tidak akan ada lagi orang yang mati karena kelaparan.

Ayat Pendukung: 2Raj. 4:42-44; Mzm. 145:10-18; Ef. 3:14-21; Yoh. 6:1-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...