Keluar Dari Zona Nyaman

Yohanes 16:4-11

Belum ada komentar 294 Views

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.” (Yoh. 16:7)

Beberapa suku di Indonesia memiliki tradisi merantau. Salah satunya adalah suku Minangkabau. Saat waktunya tiba, pemuda Minangkabau akan pergi merantau untuk meraih hal yang diimpikan, misalnya menjadi pedagang atau pengusaha. Untuk itu, mereka harus meninggalkan rumah, orang tua, dan kenyamanan yang sebelumnya mereka nikmati. Mereka harus pergi, sebab di perantauan keberanian, tekad dan kegigihan mereka diasah dan dibuktikan.

Yesus sedang bersama murid-murid-Nya, dan Ia mulai mengungkapkan pada mereka bahwa akan segera tiba masanya, Ia akan pergi kepada Bapa. Murid-murid memang akan merasa kehilangan, tetapi Tuhan Yesus harus meninggalkan mereka demi kebaikan. Perhatikan apa yang dikatakan Tuhan Yesus, “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.” Tuhan Yesus mengetahui bahwa para murid sangat menggantungkan diri pada-Nya. Bagi seorang murid, bergantung pada Yesus adalah wajib. Namun, bergantung tanpa mampu berbuat apa-apa, bukan itu yang dikehendaki Yesus. Para murid akan ditinggalkan supaya mereka menjadi berani untuk mengabarkan Injil.

Meninggalkan adalah cara Yesus mendidik murid-murid supaya mereka memiliki iman yang kuat. Harus diakui, situasi yang tidak nyaman bisa menghasilkan perubahan dan pertumbuhan yang luar biasa. Tetapi, Yesus tidak pergi begitu saja. Ia mengutus Roh Kudus untuk menyertai murid- murid-Nya! [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Terkadang Allah menempatkan kita di posisi sulit atau memaksa kita keluar dari zona nyaman kita, supaya kita bertumbuh dan berbuah.

Ayat Pendukung: Mzm. 47; Ul. 34:1-7; Yoh. 16:4-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...