Keadilan Allah Tetap Dinyatakan

Habakuk 3:2-15

Belum ada komentar 82 Views

Engkau bergerak maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan yang Kauurapi. Engkau meremukkan pemimpin kaum fasik melucuti bagian bawah sampai lehernya. (Habakuk 3:13)

Terkadang kita menyaksikan bagaimana orang baik mengalami penindasan oleh orang yang sewenang-wenang. Tentu saja hal itu menimbulkan pergumulan di dalam hati kita: di manakah Allah dan mengapa Allah seolah berdiam diri tidak menolong orang benar yang ditindas?

Pergumulan serupa dialami juga oleh Nabi Habakuk. Ketika Bangsa Asyur melemah, bangkitlah Bangsa Babel. Dan Bangsa Babel mulai menindas Bangsa Yehuda yang kecil dan lemah. Memang Bangsa Yehuda juga berdosa terhadap Allah. Tetapi layakkah Bangsa Yehuda dihukum oleh Bangsa Babel yang jauh lebih kejam dan berdosa? Itulah pergumulan Habakuk. Namun dalam pergumulan itu Habakuk tetap meyakini bahwa Allah tidak mungkin bertindak tidak adil. Allah juga tidak akan tinggal diam melihat umat-Nya ditindas oleh bangsa yang fasik dan kejam. Maka di tengah situasi yang tak menentu itu Habakuk menegakkan keyakinan bahwa Allah akan menyelamatkan umat-Nya dan mengalahkan bangsa jahat yang menindas mereka.

Tuhan peduli kepada orang baik dan yang berseru kepada-Nya. Memang benar, tidak ada orang yang suci bersih tak bersalah sama sekali. Setiap orang juga tidak luput dari dosa. Tapi tidak berarti bahwa orang tersebut layak untuk diperlakukan dengan kejam dan sewenang-wenang. Bila hal itu terjadi dan menimpa orang tersebut, maka Allah pasti tidak akan tinggal diam. Ia akan bertindak menyatakan kepedulian, belas kasih, dan pertolongan-Nya. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan, kami percaya bahwa Engkau masih tetap akan menyatakan pembelaan-Mu kepada umat-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Hab. 3:2-15; Mzm. 20; Luk. 18:31-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...
  • MISPAT
    Yesaya 42:1-9
    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, sumbu yang pudar nyaianya tidak akan dipadamkannya; dengan setia ia akan menyatakan...
  • VOX POPULI VOX DEI?
    Lukas 22:14 - 23:56
    Ia melepaskan orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, sedangkan Yesus...
  • Makna Sabat
    Imamat 23:1-8
    Selama enam hari pekerjaan boleh dilakukan, tetapi pada hari ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh, suatu hari pertemuan...