Tahun 2020 yang segera berakhir ini membawa banyak perubahan drastis dalam kehidupan kita. Siap atau tidak siap, kita harus menerima pandemi COVID-19 ini dengan segala batasan dan aturannya yang ketat dan tanpa kompromi. Kita hidup dalam kecemasan, karena virus yang tak kasat mata ini menyusup di mana-mana dan menyebarkan kerusakan yang begitu besar. Tak terhitung lagi jumlah korbannya yang jatuh sakit dan meninggal dunia, termasuk orang-orang yang kita kasihi dan begitu dekat di hati kita. Bisakah pandemi ini dikendalikan pada tahun 2021 yang kita jelang sebentar lagi? Ampuhkah vaksin yang dibuat untuk mengubah keadaan menjadi normal kembali? Segala harapan ini menumbuhkan semangat baru untuk terus berjuang memulihkan situasi yang lesu selama ini.
Kepergian Pdt. Purboyo yang begitu tiba-tiba meninggalkan kesedihan mendalam bagi kita. Anggota keluarganya dan beberapa sahabat mewakili kita dalam mengenang pribadinya yang hangat dan penuh perhatian. Semoga kita dapat meneruskan teladan, cita-cita dan pelayanannya.
Patibulum yang diadakan setiap hari Jumat malam melalui zoom memberikan banyak informasi berharga tentang Firman Tuhan. Benarkah kitab Pengkhotbah ditulis oleh Raja Salomo? Bacalah juga rubrik Pastoralia yang menjawab berbagai pertanyaan seputar kematian.
Tahun ini pelaksanaan Baptis dan Sidi dilaksanakan secara online dengan protokol ketat, meskipun tetap khidmat. Ibadah Perjamuan Kudus juga dilaksanakan secara online pada tanggal 25 Desember dan jemaat dapat mengikutinya di rumah masing masing.
Meskipun kita memasuki tahun 2021 dengan penuh keprihatinan, janganlah kita lupa untuk tetap beriman kepada Tuhan dan berharap akan datangnya pemulihan yang kita rindukan.
| Redaksi
Majalah Kasut NO. 136 (TAHUN XXIV/NOVEMBER-DESEMBER 2020), Unduh Disini >
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.