Kasihmu Bagai Seorang Ibu

Mazmur 131

Belum ada komentar 113 Views

… seperti anakyang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. (Mzm. 131:2)

Menyapih adalah proses berhentinya masa menyusui dari ibunya dan digantikan dengan asupan lain yang sesuai kondisi perkembangannya. Kapan waktu yang tepat untuk menyapih? Menurut The American Academy of Pediatrics, pemberian air susu ibu dilakukan selama ibu dan anak ingin. Artinya, keputusan kapan menyapih dilakukan sangat beragam. Relasi personal antara ibu dan anak yang menjadi penentu utama. Waktu terbaik untuk menyapih dilakukan adalah keputusan bersama.

Bagi Daud, kehadiran Allah dimaknai seperti kasih seorang ibu kepada anaknya. Di tengah berbagai gemuruh gumul juang hidupnya, Daud mendapatkan ketenangan karena Allah senantiasa beserta. Sebagai raja yang berhasil menyatukan 12 suku Isarel, Daud menjumpai betapa tidak mudahnya mengelola seluruh bangsa. Menghadapi beragam tekanan dan kesulitan, ia memilih jalan hidup yang sederhana sekaligus utama. Hidup bergantung kepada Allah dan tidak mengejar perkara yang terlalu sulit baginya. Ia tahu Allah pasti menyertainya. Layaknya bayi yang selesai menyusu pada ibunya, Daud mengalami momen berbaring dengan tenang di sisi Allah. Ia merasa aman di pangkuan Allah yang penuh kehangatan. Seperti kasih seorang ibu yang senantiasa menjaga anaknya. Berharap hanya kepada Allah inilah yang terus ia lakukan dan suarakan.

Di tengah segala pencapaian maupun kegagalan yang menyapa hidup, kita dipanggil untuk terus berharap kepada Allah. Dialah pemelihara hidup kita, seutuhnya. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di tengah kerasnya arus dunia, kelembutan kasih Allah terus dihadirkan. Laiknya seorang ibu, Ia menjaga kita senantiasa.

Ayat Pendukung: Mzm. 131; Yer. 28:10-17; Rm. 3:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...