Kasih Yang Tulus Di Tengah Keluarga

Mazmur 101

Belum ada komentar 93 Views

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela. Kapankah Engkau akan datang kepadaku? Aku hendak hidup dengan ketulusan hati di dalam rumahku. (Mazmur 101:2)

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, keluarga Bapak Bowo dan Ibu Ati sering kali diwarnai pertengkaran kecil. Kesibukan masing-masing membuat mereka jarang berkomunikasi dengan baik. Anak-anak mereka pun mulai terpengaruh, sering kali bersikap acuh dan lebih asyik dengan gawai masing-masing. Keluarga ini sedang menghadapi bahaya laten egoisme. Kasih menjadi sekadar slogan dan tidak diterapkan.

Allah rindu hadir di tengah keluarga kita untuk menjadikan rumah kita tempat yang penuh kasih dan ketulusan. Keluarga adalah gereja kecil, tempat kasih dan ketulusan dilatih. Kasih yang tulus berarti bersedia mengampuni kesalahan, mengutamakan kepentingan bersama, dan rela berkorban satu sama lain. Tentu ini bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Allah akan memampukan jika kita sungguh-sungguh rindu menghidupi kasih-Nya dalam keluarga.

Mulailah dari hal-hal kecil untuk mewujudkan kasih di tengah keluarga. Luangkan waktu untuk berdoa dan membaca firman Tuhan bersama. Sediakan waktu untuk berbincang dan mendengarkan satu sama lain dengan penuh perhatian. Jangan jadikan rumah seperti hotel yang sekadar menjadi tempat istirahat dan makan saja. Jadikanlah rumah sebagai komunitas yang nyaman dan penuh kehangatan, tempat di mana setiap anggota keluarga merasa dikasihi dan dihargai. Percayalah, dengan bimbingan Roh Kudus, keluarga kita akan menjadi cerminan kasih Allah dan menjadi berkat bagi sesama. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah aku sudah mengasihi keluargaku dengan tulus?

Ayat Pendukung: 2 Raj. 17:24-41; Mzm. 101; 1 Tim. 3:14-4:5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...