KASIH PERSAHABATAN

1 Samuel 20:1-23,35-42

Belum ada komentar 75 Views

Yonatan berkata kepada Daud, “Apa pun keinginan hatimu, akan kulakukan bagimu.” (1 Samuel 20:4)

Akhir-akhir ini banyak relasi sosial yang diwarnai oleh kebencian. Sesama yang berbeda dilihat sebagai lawan, bukan sebagai kawan. Persaingan dan kebencian bisa kita lihat di dunia kerja, dalam percaturan politik, bahkan dalam kehidupan pelayanan. Kita membutuhkan nilai dan perspektif yang lain. Bukan kebencian tapi persahabatan.

Daud dan Yonatan memberikan kepada kita contoh relasi persahabatan yang patut ditiru, sebab mereka menjalin persahabatan di atas dasar kasih yang tulus. Mereka saling menghargai dan menerima. Bahkan, mereka membawa komitmen persahabatan itu di hadapan TUHAN. Ujian bagi persahabatan mereka datang ketika Saul ingin membunuh Daud. Daud kemudian mengadukan niat jahat dan kebencian Saul itu kepada Yonatan. Dalam situasi ini, kita dapat melihat ketulusan dan keberpihakan seorang Yonatan. Saul adalah ayahnya, tetapi Yonatan memilih untuk membela Daud, sahabatnya, sebab Yonatan tahu Daud tidak bersalah. Daud sendiri telah sangat banyak membantu Saul. Semua itu tentu diingat Yonatan dan dia menyelamatkan Daud dari kebencian ayahnya.

Kasih persahabatan yang diperlihatkan dalam kisah Daud dan Yonatan itu penting sebagai perspektif dan nilai untuk diterapkan pada masa kini. Hanya kasih persahabatan yang sanggup melepaskan manusia dari ancaman perpecahan dan kekerasan. Dengan kasih itu, kita melihat orang lain sebagai kawan, bukan lawan. Orang lain bukanlah ancaman, melainkan rekan yang dihadirkan Tuhan untuk saling melengkapi dalam pekerjaan dan pelayanan. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Satu orang musuh sudah cukup membuat kita menderita. Karena itu, jadilah sahabat dan nyalakanlah kasih dalam setiap relasi.

Ayat Pendukung: 1 Sam. 20:1-23, 35-42; Mzm. 133; Kis. 11:19-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...