Kasih Adalah Tindakan

Lukas 10:25-37

Belum ada komentar 203 Views

Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!” (Luk. 10:37)

Sebuah iklan di televisi menampilkan adegan seorang lelaki mengatakan, “Belahlah dadaku.” Hal itu dilakukannya sebagai ungkapan cinta dan untuk meyakinkan perempuan yang ia cintai. Lalu, bagaimana membuktikan cinta kepada Allah, apakah melalui kata-kata seperti adegan dalam iklan di atas?

Mari memperhatikan apa yang dikatakan Yesus dalam teks ini. Seorang ahli Taurat mencobai Yesus. Ia mengajukan pertanyaan, “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Yesus lantas menjawab pertanyaan itu dengan meminta si ahli Taurat menjelaskan apa yang tertulis di dalam hukum Taurat. Menyadari bahwa pertanyaan jebakannya diatasi Yesus dengan baik, si ahli Taurat pun mengajukan pertanyaan lainnya, “Siapakah sesamaku manusia?” Maka Yesus pun menjawab melalui sebuah perumpamaan. Ada seorang yang dirampok dan dipukuli hingga nyaris mati. Imam dan orang Lewi-orang yang dianggap memahami hukum Taurat- melihat sang korban, tetapi melewatinya. Kemudian lewatlah orang Samaria, orang yang dianggap jauh dari Allah. Orang Samaria inilah justru yang menolong, menunjukkan belas kasihan kepada korban. Orang Samaria itu menjadi sesama bagi sang korban.

Yesus menyingkapkan bahwa mengetahui hukum saja tidak cukup. Pengetahuan harus diwujudkan dalam tindakan. Begitu juga kasih. Mengetahui bahwa kita harus mengasihi Allah dan sesama harus nyata dalam tindakan. Mengasihi Allah, berarti menghormati dan menaati Allah dan hukum-hukum-Nya. Mengasihi sesama, berarti menunjukkan bela rasa. Kasih itu tindakan, bukan slogan. Kasih itu nyata, tidak abstrak! [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, ajarlah kami mengasihi dalam tindakan nyata. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 146; Rut 2:10-14; Luk. 10:25-37
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...