Karunia Roh

Kisah Para Rasul 19:1-10

Belum ada komentar 169 Views

Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. (Kis. 19:6)

Anggota suatu komunitas perlu dilantik. Begitu juga umat percaya, mereka perlu dilantik melalui baptisan. Namun, baptisan bukan sekadar pelantikan, melainkan tanda dan meterai yang dianugerahkan Allah di dalam kehidupan orang percaya. Baptisan menjadi tanda umat yang ditebus oleh darah Kristus dan meterai yang menyatakan bahwa mereka sepenuhnya menjadi milik Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Karunia-karunia roh yang dialami oleh 12 anggota jemaat di Efesus menjadi peneguhan bahwa mereka telah menerima tanda dan meterai dalam baptisan. Sebab, sebelumnya mereka sama sekali tidak mengenal pribadi dan karya Roh Kudus. Melalui karunia bahasa roh dan bernubuat, mereka menjadi tahu bagaimana manifestasi kuasa Roh Kudus dalam kehidupan umat percaya. Namun, ada beberapa orang yang tetap menegarkan hatinya dan bahkan mengumpat “Jalan Tuhan” (Kis. 19:9). Ini menunjukkan bahwa mendengar firman Tuhan tidak otomatis membuat orang menjadi percaya, menerima karunia bahasa roh dan bernubuat.

Karunia-karunia roh dalam kehidupan masa kini dinyatakan dalam kompetensi, yaitu: talenta, pendidikan, dan keahlian. Melalui kompetensi yang dianugerahkan Tuhan, kita sesungguhnya sedang mengaktualisasikan panggilan Allah. Kita tidak sekadar bekerja dalam suatu posisi (occupation), melainkan kita memandang setiap pekerjaan (occupation) dijiwai oleh panggilan Tuhan (vocation). [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Dengan panggilan Tuhan, setiap pekerjaan dikuduskan untuk kemuliaan-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 71:1-6; 2Taw. 35:20-27; Kis. 19:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...