Junior Dan Senior

Matius 12:38-42

Belum ada komentar 69 Views

“Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!” (Mat. 12:41)

Kita tidak asing dengan istilah “junior” dan “senior.” Yang pertama dikenakan untuk yang minim pengalaman. Yang kedua dikenakan untuk yang kaya pengalaman. Biasanya, para “junior” menimba banyak pengalaman dari yang “senior.” Tetapi, tidak selalu demikian. Sebab, tidak jarang para “senior” enggan belajar, dan malah menjadi batu sandungan bagi para “junior” karena menunjukkan kualitas hidup yang buruk.

Para pemimpin agama pada zaman Yesus sulit sekali menerima pembaruan yang dibawa oleh Yesus. Padahal, mereka mengetahui tentang karya Mesias berdasarkan apa yang sudah disinggung di dalam kitab suci. Mereka melihat tindakan pembaruan yang Yesus lakukan dalam hidup umat Tuhan merujuk pada karya Mesias. Tetapi, rupanya lebih mudah bagi orang yang berasal dari luar Israel untuk menerima karya Yesus; mirip seperti orang Niniwe pada zaman Yunus, yang bertobat karena pemberitaan Yunus. Meskipun orang Niniwe terhitung sebagai orang asing bagi orang Israel, namun mereka mau mendengar nasihat Tuhan.

Tradisi yang diturunkan dalam kehidupan keluarga untuk mengenal dan mengikut Tuhan adalah kebiasaan yang baik. Namun, kita mesti waspada juga supaya jangan sampai karena sudah mengikut Tuhan sejak kecil maka semangat untuk menghidupi pertobatan di dalam hidup menjadi kendor. Mari kita miliki semangat yang selalu baru di dalam mengikut Tuhan. Sebab, di mata Tuhan tidak ada yang namanya “junior” dan “senior.” [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya, Bapa, bimbinglah diriku dalam kerendahan hati untuk selalu belajar dari Kristus dan menghidupi pertobatan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 114; Yun. 2:1-10; Mat. 12:38-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...