Jangan Sombong!

Yesaya 5:15-24

Belum ada komentar 672 Views

Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan. (Yes. 5:15)

C. S. Lewis pernah berkata, “Semakin sombong seseorang, semakin ia membenci kesombongan orang lain.” Adapun yang menjadi ciri orang sombong adalah ia selalu merasa lebih hebat dari yang lain. Padahal, setiap orang memiliki keunikan, kemampuan dan keahlian.

Alkitab mengungkapkan bahwa Allah tidak berkenan kepada orang yang sombong. Dalam kitab Yesaya bagian pertama (pasal 1-39), termasuk bacaan kita, Nabi Yesaya begitu kuat menganjurkan bangsa Israel untuk melakukan apa yang dikehendaki Allah dan berserah kepada Allah. Pada masa itu, Yehuda tengah diancam oleh Asyur. Dalam kondisi demikian, Yehuda sudah seharusnya semakin menggantungkan diri kepada Allah. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya, Yehuda melupakan Allah. Situasi inilah yang mendasari peringatan yang disampaikan Nabi Yesaya.

Kesombongan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kita. Talenta, kemampuan, keahlian yang kita miliki dapat membuat kita merasa diri lebih baik, lebih hebat dari orang lain, bahkan Tuhan. Yehuda menjadi contoh yang menyombong kepada Tuhan. Akibatnya, ia mendapat celaka. Hari ini kita diajak untuk melihat ke dalam diri kita, adakah kesombongan di dalamnya? Sekiranya ada, baiklah kita memohon ampun kepada Allah. Mari kita menyadari dan mengakui bahwa hanya oleh kasih dan kuasa-Nyalah kita hidup dan dapat melakukan segala sesuatu. [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Tunduklah kepada Allah. Jangan sombong!

Ayat Pendukung: Mzm. 29; Yes. 5:15-24; Yoh. 15:18-20, 26-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...