Jangan Kapok Berbuat Baik

Kisah Para Rasul 7:17-29

Belum ada komentar 205 Views

Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. (Kis. 7:25)

Shyam Lal, seorang pemuda asal Desa Sajad, distrik Koriya di Chhattisgarh, India berhasil membuat danau buatan hanya dengan menggunakan sekop. Ia mengerjakan pembuatan danau itu selama 27 tahun. Usianya masih 15 tahun saat memulai pekerjaan itu. Saat usianya menginjak 42 tahun, pembuatan danau mini itu akhirnya selesai. Kepeduliannya terhadap warga desanya yang kekurangan air sempat ditertawakan dan dicibir. Tetapi akhirnya, warga desa memujinya sebagai panutan dan penyelamat. Kini mereka memiliki cadangan air bagi kebutuhan sehari-hari.

Dalam bagian pembelaannya di hadapan para pembela Taurat yang menudingnya secara keji, Stefanus mengangkat satu kisah pengalaman Musa yang ditolak saudara-saudara sebangsanya. Dengan mengangkat Musa, sosok yang penting dalam kitab Taurat, Stefanus seolah-olah hendak menunjukkan bahwa ia tidak kaget jika sekarang ini, ia pun ditolak oleh saudara-saudara sebangsanya sendiri sewaktu berbuat baik. Stefanus tidak mau menyerah dan akan terus melanjutkan perbuatan baiknya sebagai pengikut Kristus.

Jangan kaget jika ada orang yang salah mengerti perbuatan baik yang kita lakukan. Memang terkadang, orang cepat menilai dan menyimpulkan secara sepihak. Sebab, mungkin pikiran negatif orang lain kepada kita lebih besar ketimbang pikiran positif yang terbuka pada kemungkinan baru. Namun saat itu terjadi, ingatlah, jangan kapok untuk berbuat baik! [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bagaimana kita menanggapi orang-orang yang beranggapan buruk tentang kebaikan yang kita lakukan selama ini?

Ayat Pendukung: Mzm. 51; Ul. 28:58—29:1; Kis. 7:17-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...