JANGAN BEBAL

Wahyu 9:13-21

Belum ada komentar 99 Views

Tetapi manusia lain, yang tidak mati oieh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka…(Why. 9:20)

Tidak ada seorang pun yang mau disebut sebagai orang bebal. Sangat mungkin mereka yang disebut bebal akan tersinggung dan marah. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata bebal diartikan sebagai sukar mengerti, tidak cepat menanggapi sesuatu, dan bodoh. Jadi, yang dimaksud dengan orang bebal adalah mereka yang sukar mengerti pendapat atau nasihat orang lain, sukar berubah walaupun ia tahu perbuatannya salah, dan bertindak bodoh dalam hidup karena tidak pernah bersedia belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik.

Sikap bebal ini diperlihatkan oleh mereka yang selamat dari malapetaka dalam penglihatan Yohanes. Pada saat sangkakala keenam dibunyikan, maka datanglah malapetaka ke atas bumi yang membinasakan sebanyak sepertiga jumlah umat manusia. Namun tampaknya, peristiwa tersebut tidak membuat orang-orang yang masih hidup bertobat. Mereka tidak cepat tanggap dan tidak mengerti bahwa jika mereka selamat dari malapetaka tersebut adalah kesempatan yang Tuhan berikan agar mereka bertobat. Mereka bertindak bodoh ketika menolak kesempatan yang Tuhan berikan untuk bertobat.

Disadari atau tidak, kita juga dapat bersikap bebal. Kita merasa paling benar dan karena itu, enggan memperbaiki diri. Marilah kita selalu membuka hati dan pikiran kita agar selalu berada dalam proses pembaruan hidup di dalam Tuhan. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Hiduplah hari ini seperti hari terakhir dalam hidup kita, dengan melakukan yang terbaik, sesuai, dan seturut dengan kehendak-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 70; Am. 3:1-12; Why. 9:13-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...