Injil Kerajaan Allah

Lukas 4:38-44

Belum ada komentar 97 Views

Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (Luk. 4:43)

Sebagai pemberita Injil, Yesus memiliki jabatan sebagai Nabi. Namun, Ia bukan sekadar Nabi. Injil yang Ia sampaikan adalah Injil Kerajaan Allah. Kabar baik yang Ia beritakan adalah hadir atau datangnya Kerajaan Allah dalam kehidupan manusia.

Manifestasi kehadiran Kerajaan Allah dinyatakan Yesus dalam kuasa-Nya yang menyembuhkan, memulihkan dan mengusir setan. Makna “Injil” (euanggelion) bukan sekadar berita baik, tetapi terutama adalah peristiwa penyelamatan. Di dalam hidup dan karya Kristus terjadi keselamatan dan pemulihan. Sebab, Yesus Kristus adalah realittas Kerajaan Allah. Identitas diri-Nya selaku Anak Allah pun dikenal oleh para setan yang merasuki orang-orang (Luk. 4:41). Dengan datangnya Kerajaan Allah di dalam diri Yesus, maka kuasa kerajaan dunia disingkirkan dalam kehidupan umat manusia.

Pemberitaan Injil sering kurang efektif karena sebatas berita. Sepatutnya, Injil Kerajaan Allah mengubah berita menjadi peristiwa. Kabar baik tentang Kristus dijelmakan menjadi peristiwa yang menyembuhkan dan memulihkan, secara personal dan komunal. Injil Kerajaan Allah pada hakikatnya bersifat transformatif. Melalui berita Injil, lahirlah para tokoh yang menghadirkan perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia. Karena berita Injil pula muncullah para pemimpin yang kreatif, yang mengubah kondisi kelaparan menjadi kelimpahan. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Hidup setiap umat percaya seharusnya menjadi peristiwa Injil Kristus.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:89-96; Yer. 36:27-32; Luk. 4:38-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...