Imam yang Berbelarasa

Ibrani 4: 14-5:4

1 Komentar 94 Views

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, la telah dicobai dalam segala hal…(Ibr. 4: 15)

Setiap orang, siapa pun dia, dalam situasi yang sulit, selalu membutuhkan bahu orang lain untuk bersandar. Kita yang terbungkam pasti ingin didengarkan. Kita yang disalahpahami selalu membutuhkan pengertian. Artinya, kita mendambakan kehadiran orang lain yang mampu berbelarasa dengan situasi kita.

Yesus Kristus adalah Sang Imam Besar yang penuh belarasa dengan situasi manusia yang menderita. Sebab, Ia bukanlah Imam yang mempersembahkan hewan kurban, melainkan Imam yang mempersembahkan diri sendiri sebagai kurban tebusan. Ia merasakan luka dan derita manusia. Ia dicaci dan dihina. Ia masuk sampai pada kedalaman terdalam derita manusia, yakni kematian. Semua Ia lakukan dengan dan karena cinta. Ia rela menderita dan mati, supaya manusia memperoleh kembali kehidupan yang berarti. Penulis surat Ibrani menuliskan hal ini kepada jemaat supaya mereka tidak putus asa, sekalipun masalah selalu datang silih berganti. Kristus bukan hanya menyertai mereka dalam kesukaran, tetapi Ia sudah menebus mereka.

Dengan menyadari dan memegang teguh iman kepada Sang Imam Besar yang berbelarasa, maka kita dapat datang kapan saja kepada Dia untuk mengadu. Ia dengan setia akan mendengarkan keluh kesah kita, tanpa sedikit pun menyela. Dengan pengurbanan-Nya yang seperti itu, maka Ia tentu akan membuka tangan dan merengkuh kita. Maka, baiklah kita juga dapat membuka tangan untuk merangkul sesama yang rapuh. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Kita bersyukur, Kristus Sang Imam Besar berbelarasa bagi kita. Ia merasakan pergumulan kita, Ia mendengarkan kita. Karena itu kita dipanggil juga berbelarasa kepada yang lain.

Ayat Pendukung: Kel. 30:1-10; Mzm.51:1-12; Ibr. 4:14-5:4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Trosno

    Terima kasih renungan hari ini menyemangati utk berbela rasa begi yg rapuh karena kita sdh beroleh belarasa dari Kristus

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tetap Di Dalam Kristus
    Kolose 2:6-15
    Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. (Kolose 2:6) Sepasang calon...
  • Pertandingan Iman
    1 Timotius 6:11-21
    Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau...
  • SALAH FOKUS
    Lukas 4:16-30
    Semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan perkataan penuh rahmat yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka, “Bukankah Ia...
  • Keadilan Dalam Bantuan
    1 Timotius 5:9-16
    Jika seorang perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban...
  • ECCLESIA DOMESTICA
    1 Timotius 5:1-8
    Namun, jika ada orang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk daripada...