Hubungan Pribadi Dengan Tuhan

Keluaran 33:7-23

Belum ada komentar 277 Views

Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya ….
(Kel. 33:11)

Sepuluh orang anak muda makan bersama di restoran. Mereka memesan berbagai menu. Ketika hendak memesan lauk-pauk, salah seorang (sebut saja si A) berkata, “Saya mau makan seafood yang banyak!” Salah seorang teman lainnya menanggapi, “Jangan memesan seafood dalam jumlah banyak! Sebab, si B alergi seafood.” Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kedekatan relasi. Kedekatan menghasilkan pengenalan.

Allah dan Musa berbicara muka dengan muka selayaknya sepasang sahabat. Mengapa Musa menemukan sukacita dengan Allah? Tentu saja bukan karena Musa sempurna, penuh karunia dan berkuasa. Tetapi, karena Allah memilih Musa dan Musa bergantung kepada Allah dengan sepenuh hati. Musa bergantung pada arahan Allah dan hikmat Allah. Persahabatan dengan Allah adalah hak istimewa bagi Musa. Hal seperti ini tidak mungkin dilakukan oleh orang Yahudi biasa. Tetapi, zaman sekarang, setiap orang bisa seperti Musa, sebab kita hidup dalam masa di mana Allah telah menyatakan dirinya di dalam Yesus Kristus. Yesus sendiri menyebut kita sahabat (Yoh. 15:15). Apakah kita mau memiliki relasi yang dekat dan dalam dengan Tuhan?

Sedekat apa hubungan kita dengan Tuhan? Edmund Chan (pendeta dan pendiri Global Alliance of Disciple-Making Churches) mengatakan bahwa tugas pertama kita bukanlah melakukan sesuatu bagi Sang Raja, melainkan duduk diam bersama Sang Raja. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA:
Tuhan, aku ingin bisa bergaul karib dengan-Mu.

Ayat Pendukung: Mzm. 78:17-20, 52-55; Kel. 33:7-23; Kis. 7:30-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...