Hidup Berkenan Kepada Allah

Roma 8:1-8

Belum ada komentar 127 Views

Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. (Rm. 8:8)

Dalam film “Hotel Mumbai,” Kepala Koki mengajarkan sebuah semboyan yang harus dipegang oleh anak buahnya, “Tamu adalah Dewa.” Sebagai penerapan atas semboyan itu, Kepala Koki mengecek secara detail penampilan para pramusajinya, mulai dari pakaian, kebersihan kuku, hingga sepatu. Pramusaji harus tampil prima ketika menyajikan makanan atau minuman dan ketika berhadapan langsung dengan tamu hotel. Tujuannya ialah tamu merasa puas ketika menginap dan makan di hotel tersebut. Rasul Paulus mengirim surat kepada jemaat di Roma. Di dalam suratnya, Ia menasihati mereka supaya hidup dalam Roh, bukan dalam daging.

Rasul Paulus mengingatkan bahwa mereka telah ditebus oleh Kristus dan menjadi merdeka dari hukum dosa dan maut. Sebagai orang yang sudah diselamatkan, semestinyalah mereka menjaga dan menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah. Paulus juga memperingatkan mereka bahwa keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah damai sejahtera.

Penampilan penting, tetapi bukan hanya tampilan fisik atau lahiriah. Yang lebih penting adalah penampilan kehidupan kita di hadapan Allah. Allah tentu bukan memperhatikan penampilan lahiriah kita, tetapi hati dan perbuatan kita. Orang lain bisa saja tertipu dengan penampilan lahiriah kita, tetapi Allah tidak. Mari membangun dan menampilkan kehidupan yang dipimpin Roh; kehidupan yang berkenan kepada Allah dan membawa damai sejahtera bagi sesama! [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Allah adalah Raja atas kehidupan. Sepatutnyalah kita tampil baik di hadapan-Nya, yakni hidup membawa damai sejahtera.

Ayat Pendukung: Mzm. 29; Yes. 1:1-4, 16-20; Rm. 8:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...