Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup …. (Ef. 5:15)
Bila orang hendak membeli berlian, maka mereka akan memeriksa dengan cermat warnanya, kejernihannya, beratnya, dan keasliannya. Semua itu dikuatkan melalui sertifikat yang membuktikan autentisitas dari berlian tersebut.
Secara sederhana, hidup orang Kristen dapat digambarkan seperti berlian. Efesus sebagai kota besar pada masanya berisi orang dari berbagai suku bangsa dengan berbagai gaya hidup. Sejak awal, kehidupan orang Kristen sudah dimaksudkan sebagai contoh bagi banyak orang. Itu sebab penulis Surat Efesus mengingatkan orang Kristen saat itu agar mereka memperhatikan dengan saksama bagaimana mereka hidup. Peringatan tersebut bukan sekadar basa- basi, melainkan peringatan yang sangat serius. Hidup orang Kristen harus memiliki perbedaan yang signifikan. Bukan asal beda, apalagi asal-asalan. Orang Kristen adalah mereka yang hidupnya dikuasai Roh. Tandanya adalah mereka mengerti kehendak Tuhan, tidak mabuk oleh anggur, mengucapkan segala yang baik, dan selalu memuji Tuhan dengan segenap hati. Untuk itu, mereka harus memperhatikan dengan saksama bagaimana mereka hidup.
Hal yang sama juga berlaku bagi kita saat ini. Bagaimana kita menjalani hidup? Adakah kita memperhatikan dengan sungguh seluruh cara hidup kita? Autentikkah hidup yang kita jalani sehingga memiliki mutu yang tinggi? Atau hanya asal hidup; asal-asalan? [Jan Calvin Pindo]
DOA:
Tuhan, terima kasih untuk kesempatan yang Kau berikan kepada kami agar dapat menjalani hidup yang autentik. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 124; Ams. 8:4-21; Ef. 5:15-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.