Hati Yang Terbangun

Hati Yang Terbangun

Belum ada komentar 14 Views

Ada berbagai macam ‘ritual’ bangun pagi. Tiap orang punya ‘ritual’nya masing-masing. Meskipun ritualnya bermacam-macam, ada satu hal yang pasti. Setiap orang pasti menanggalkan pakaian tidurnya dan menggantinya dengan pakaian kerja atau pakaian harian untuk dia pakai selama hari siang.

Berangkat dari pemahaman semacam itulah, Paulus kemudian berbicara kepada jemaat Roma tentang ‘kedatangan Tuhan’. Keselamatan sudah makin dekat. Fajar sudah hampir terbit. Saatnya bangun! Kita memang tidak tahu kapan Tuhan datang, tetapi logika linear kita mengatakan bahwa setiap tahun pasti makin dekat. Kedatangan Tuhan ini harus kita sambut dengan menanggalkan perbuatan kegelapan dan mengenakan senjata terang.

Apa yang Paulus nasihatkan ini menjadi menarik ketika kita kaitkan dengan masa raya adven yang hari ini kita masuki. Adven mengarahkan kita untuk menyambut Kristus yang akan datang, sekaligus menyambut Natal, di mana kita akan merayakan Kristus yang datang dalam wujud bayi kecil di palungan.

Mari menyambut Yesus bukan dengan kemewahan tetapi dengan ‘hati yang terbangun’. Mari menanggalkan perbuatan kegelapan yang mungkin sudah kita lakukan setahun ini dan kembali membaharui diri dalam tobat yang konkrit dengan mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.

Semoga hidup Kristus senantiasa mewujud dalam hidup kita. Semoga kasih Kristus terpancar melalui segala perilaku kita pada sesama. Selamat memasuki masa raya adven, saatnya bangun!

[RDj]

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • PENGALAMAN SPIRITUAL YANG MENEGUHKAN
    Lukas 9:28-43
    Di puncak gunung, para murid menyaksikan pemuliaan Yesus-sebuah momen yang melampaui pengalaman manusiawi biasa. Suara dari awan meneguhkan, “Inilah...
  • ROH TUHAN ADA PADAKU (Lukas 6:27-38)
    Kasihilah musuhmu Berbuatlah baik kepada yang membenci Mintalah berkat kepada yang mengutuk kamu Berdoa bagi yang mencaci-maki Ditampar pipi...
  • Ketika Berkat Tidak Terlihat
    Lukas 6:20
    “Berbahagialah hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah”. Ketika anda mendengar ucapan bahagia seperti itu, apa...
  • HIDUP DALAM PENGHARAPAN
    LUKAS 5:1-11
    Hidup dan berjalan bersama Tuhan tidak selalu berada dijalan yang lurus dan mulus seperti garis linear, tetapi ada kalanya...
  • Rahmat di Tempat Tak Terduga
    Lukas 4:21-30
    Rahmat adalah pemberian Allah yang kita terima bukan karena kita berhak menerimanya. Ia adalah pemberian Allah sekalipun kita tak...