“HATE SPEECH”

Kisah Para Rasul 21: 27-39

Belum ada komentar 91 Views

Ketika masa tujuh hari itu sudah hampir berakhir, orang-orang Yahudi yang datang dari Asia, meiihat Paulus di dalam Bait Allah, lalu mereka menghasut orang banyak dan menangkap dia. (Kis. 21:27)

Di dalam ilmu komunikasi dikenal istilah “hate speech”. Hate speech atau ujaran kebencian adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk provokasi, hasutan, berita bohong, atau hinaan kepada seseorang atau sekelompok orang. Hate speech sangat merugikan orang lain karena dapat memicu terjadinya tindak kekerasan, konflik sosial, dan bahkan penghilangan nyawa.

Ujaran kebencian ternyata tidak hanya terjadi masa kini tetapi juga di masa kehidupan Paulus. Paulus ditangkap oleh orang banyak di Bait Allah karena mereka terhasut oleh ujaran kebencian yang disebarkan oleh orang-orang Yahudi dari Asia yang membencinya. Ujaran kekerasan yang berupa hinaan, tuduhan, dan hasutan untuk melakukan keributan adalah bentuk kekerasan verbal. Pada akhirnya, kekerasan verbal ini dapat memicu terjadinya kekerasan fisik. Inilah yang dialami oleh Paulus. Paulus pada akhirnya mengalami kekerasan verbal dan kekerasan fisik.

Bagaimana dengan kita? Kita perlu memperhatikan apa yang menjadi isi perkataan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Jangan sampai setiap perkataan kita berisikan kebencian kepada sesama. Sebaliknya, setiap perkataan kita harus berdasarkan kasih untuk membangun kehidupan bersama yang saling meneguhkan satu terhadap yang lain. Dengan demikian, keberadaan kita akan menghadirkan perdamaian, saling pengertian, dan toleransi antarkelompok dalam masyarakat. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Orang yang berpengetahuan akan menahan perkataannya, dan orang yang berpengertian berkepala dingin.

Ayat Pendukung: Am. 5:1-9; Mzm. 142: Kis. 21:27-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...