Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. (Kol. 3:1)
Etos adalah spirit yang memandu jalannya hidup. Misalnya, etos kerja. Etos kerja merupakan nilai-nilai yang menjadi spiritualitas kerja yang menuntun seseorang dalam bekerja. Orang Kristen hendaknya mengenakan etos hidup kristiani, bukan memakai etos yang sama dengan orang dunia.
Dalam surat Kolose, Paulus mengingatkan bahwa orang Kristen sebagai orang yang percaya kepada Kristus adalah manusia baru. Yesus Kristus yang mati dan bangkit telah mematikan hasrat duniawi, seperti percabulan ataupun keserakahan, dan membangkitkan sebuah citra dan spirit baru, sehingga mereka disebut manusia baru. Tanda dari manusia baru adalah mencari perkara yang di atas. Artinya, hidupnya dibimbing oleh nilai-nilai surgawi, kendati mereka masih berada di dunia. Kalau mereka berlaku sama dengan orang dunia, maka tidak ada faedahnya kematian dan kebangkitan Kristus. Karena itu, sebagai manusia baru, mereka mesti menghidupi etos baru. Mereka tidak lagi serakah, tetapi berbagi. Tidak marah-marah, tetapi lemah-lembut.
Dalam dunia yang sarat dengan banyak contoh atau model, kekristenan menawarkan modelnya sendiri. Ya, orang Kristen sudah semestinya menjadi model bagi dunia. Bukan sebaliknya, ikut arus dunia. Orang Kristen mesti hidup dengan etos kristiani. Manusia baru dengan etos baru. Kasih, kelembutan, kesederhanaan adalah bagian dari perkara-perkara di atas yang mesti kita cari. Nilai-nilai itulah yang mesti kita kenakan dan hidupi. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]
REFLEKSI:
Orang Kristen adalah model etos kristiani bagi dunia.
Ayat Pendukung: Mzm. 73:21-28; Ams. 25:1-28; Kol. 3:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.