Dukacita Menurut Allah

2 Korintus 7:2-12

Belum ada komentar 230 Views

Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2Kor. 7:10)

Perasaan sedih tidak mungkin dapat dielakkan, tetapi respons akan menentukan kualitas diri seseorang. Jika kita memberi respons yang tepat dan benar, kesedihan dapat menjadi media pertobatan. Namun, jika kita memberi respons berupa kemarahan dan sikap kecewa, kesedihan akan menjadi media yang menjauhkan diri kita dari kasih Allah.

Surat 2 Korintus 7:8-9 memberi catatan bahwa Rasul Paulus sebelumnya telah mengirim surat kepada jemaat Korintus. Kita tidak tahu bagaimana isi surat tersebut. Namun, kita dapat menduga bahwa surat itu merupakan surat penggembalaan, berisi teguran dan nasihat. Tampaknya, teguran itu cukup keras sehingga membuat jemaat Korintus berduka. Rasul Paulus sempat menyesalkan teguran itu sehingga ia mengirim Titus kepada jemaat Korintus. Ternyata, teguran tersebut membawa jemaat Korintus kepada pertobatan. Dari berita yang disampaikan Titus, jemaat Korintus tetap menampakkan iman dan kasih yang tulus kepada Rasul Paulus.

Dukacita menurut kehendak Allah akan membawa perubahan dan pertobatan. Teguran yang keras untuk kebaikan mungkin saja mendatangkan kesedihan, tetapi akan menuntun kepada kebenaran. Sebaliknya, dukacita menurut dunia dapat mendorong orang membela diri atau melarikan diri; membuat mereka menjauh dari kebenaran. Akibatnya, mereka tidak pernah dipulihkan. Sebab, walaupun sering mendengar kebenaran, mereka memilih untuk menegarkan hati dan mengikuti keinginan daging. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Hanya orang-orang yang berjiwa besar yang berduka karena kebenaran dan keadilan.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:89-96; Yer. 36:11-26; 2Kor. 7:2-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...