Setelah diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. (Matius 2:12)
Kita sering mendengar dalam percakapan seseorang bertanya tentang zodiak lawan bicaranya. Bahkan tidak jarang beberapa orang menentukan kecocokan pasangan melalui zodiak. Banyak juga yang membaca ramalan hari ini berdasarkan zodiak.
Bacaan kali ini berkisah tentang orang majus yang dituntun oleh bintang-Nya di Timur untuk menjumpai Raja yang baru dilahirkan. Dalam tradisi Kristen orang majus disebut juga dengan orang bijak atau raja-raja dari Timur yang mengenal astrologi yaitu orang yang mengerti, menerjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik benda langit. Salah satunya adalah bintang terang yang menuntun mereka sampai Betlehem. Di sini Allah menuntun mereka dengan apa yang mereka percayai. Namun, setelah perjumpaan dengan bayi Yesus, mereka belajar untuk dituntun oleh kuasa Tuhan. Melalui mimpi, mereka menaati perintah Tuhan supaya tidak kembali kepada Herodes, mereka pulang ke negerinya melalui jalan lain.
Para Majusi mendapatkan apa yang mereka dambakan dan cari. Ilmu dan kepakarannya tidak menghalangi mereka sujud ke hadapan bayi kecil dan lemah. Karena mereka menaklukkan diri kepada Kristus, mereka dituntun Tuhan dalam perjalanan selanjutnya. Mereka pulang berdasarkan petunjuk Tuhan tidak lagi berdasarkan bintang. Mari kita juga mau dituntun kuasa Tuhan dan bukan berdasarkan zodiak. [Pdt. Agus Gunawan]
REFLEKSI:
Dengarkan Tuhan yang menuntun hidup kita, maka kita menemukan kehidupan yang sejati.
Ayat Pendukung: Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-7, 10-14; Ef. 3:1-12; Mat. 2:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.