Disabilitas

Yohanes 9:1-41

Belum ada komentar 252 Views

“Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yoh. 9:3)

Dokter gigi Romi Syofpa Ismael mengadu ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui surat tertanggal 25 Maret 2019. Ia kecewa atas pembatalan kelulusannya sebagai Pegawai Negeri Sipil lantaran menyandang disabilitas. Padahal, sebelumnya ia telah dinyatakan lulus dengan nilai terbaik.

Penyandang disabilitas sering dipandang sebelah mata. Mereka dipinggirkan dan mendapat perlakuan tidak adil. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus berjumpa dengan penyandang disabilitas; seorang yang buta sejak lahir. Orang-orang memandangnya rendah, karena mereka menganggap kebutaan itu merupakan hukuman atas dirinya atau orangtuanya. Namun, tidak dengan Yesus; Ia mengatakan kebutaan itu merupakan sarana di mana pekerjaan Allah harus dinyatakan.

Yesus adalah pribadi yang berbela rasa, Ia menyentuh orang itu. Ia menyembuhkan tidak hanya dengan kata- kata, tetapi juga dengan sentuhan-Nya. Sentuhan adalah ungkapan kasih, karena sentuhan mengandaikan kehadiran, kedekatan dan kelembutan. Kelembutan yang merupakan lawan dari kekerasan. Kelembutan tidak pernah menyakiti atau menghancurkan. Orang buta itu dicelikkan. Ia melihat! Namun sayang, alih-alih turut bersukacita, orang-orang Farisi justru mencari celah untuk menolak orang itu.

Bagaimana kita merespons penyandang disabilitas? Apakah kita “menyentuh” mereka dengan kasih sayang? Atau, menyingkirkannya seperti orang Farisi? [Pdt.Nanang]

REFLEKSI:
Yesus menginginkan kasih-Nya terus mengalir lewat sentuhan kita.

Ayat Pendukung: 1Sam. 16:1-13; Mzm. 23; Ef. 5:8-14; Yoh. 9:1-41
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Iman dan Kreativitas
    1 Samuel 17:32-51
    “Semua orang yang berkumpul di sini akan tahu bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang ataupun lembing, sebab di tangan...
  • Pujilah Nama-NYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150:6) Kita memuji seseorang karena kebaikannya kepada kita. Semakin sering ia...
  • Perubahan Hidup
    1 Samuel 17:1-23
    Isai berkata kepada Daud anaknya, “Ambillah untuk saudara-saudaramu satu efa gandum panggang dan sepuluh roti ini. Bergegaslah ke perkemahan,...
  • Menghormati ALLAH
    2 Samuel 6:1-15
    Murka TUHAN pun menyala-nyala terhadap Uza. Allah menewaskan dia di sana karena kesalahan itu. Demikianlah ia mati di sana...
  • Didikan ALLAH
    Mazmur 118:1-2, 14-24
    Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi la tidak menyerahkan aku kepada maut.(Mazmur 118:18) Kadang sebagai orangtua kita harus...