Dipanggil Untuk Menjadi Berkat

Kejadian 12:1-9

Belum ada komentar 1611 Views

“… Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” (Kej. 12:2)

Salah satu tema yang bergema di sepanjang Alkitab tak pelak lagi adalah tema tentang umat pilihan. Bangsa Israel dan juga orang-orang Kristen merasa bahwa dirinya adalah umat pilihan Allah. Sebagai umat pilihan Allah, maka kita pun merasa mempunyai hak istimewa untuk diperhatikan secara khusus oleh Allah. Kita menjadi sekelompok orang, bahkan satu-satunya kelompok di dunia, yang merasa berhak diberkati oleh Allah.

Ide tentang umat pilihan Allah, lahir dari kisah ketika Allah memanggil Abraham keluar dari tanah asalnya untuk pergi ke tempat yang akan ditunjukkan Allah. Dalam kisah pemanggilan itu, Allah berjanji bahwa Ia akan memberkati Abraham dan keturunannya sehingga mereka menjadi bangsa yang besar. Sayangnya, ide tentang umat pilihan Allah ini sering dipotong sampai di sini. Kita lupa bahwa Abraham dipanggil bukan terutama supaya ia dan keturunannya diberkati, melainkan supaya ia dan keturunannya bisa “menjadi berkat … dan olehnya (Abraham) semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

Intisari dari kisah pemanggilan Abraham ini, bukanlah kisah tentang sekelompok orang yang diizinkan Allah untuk menjadi orang-orang egois; hanya mau diberkati Allah, tetapi tidak mau menjadi berkat bagi orang lain. Pemanggilan kita oleh Allah untuk menjadi umat-Nya adalah sebuah panggilan yang berisiko dan berat, sebab kita dipanggil justru untuk bisa menjadi berkat. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Kita dipanggil Allah bukan sekadar untuk diberkati, tapi yang terutama justru untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Ayat Pendukung: Mzm. 46; Kej. 12:1-9; 1Kor. 7:17-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...